Tekan Pencermaran Sungai, Sleman Gelar Merti Kali


Warga Brayut, Wukirsari, Cangkringan saat menggelar merti kali kuning di dusun setempat, Minggu (5/5/2019)

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman menggelar merti kali (sungai) kuning di dusun Brayut, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Minggu (5/5/2019). Selain sebagai upaya dalam menjaga kebersihan sungai, khususnya sungai Kuning yang melintas di dusun tersebut.  Kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan tradisi dan budaya setempat.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman ini, bukan hanya menampilkan berbagai kesenian dan tradisi lokal, seperti  kenduri dan tari-tarian   namun juga dilakukan penebaran benih ikan dan penanaman pohon kelapa. Termasuk ikrar bersama untuk menjaga sungai kuning. Sungai Kuning sendiri merupakan sungai yang berhulu dari lereng Merapi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami, baik dalam menjaga dan melestarikan kebersihan sungai sekaligus amemperbaiki kualitas air sungai, terutama sungai Kuning maupun mata air lainnya yang ada di Sleman,” kata kepala DLH Sleman Dwi Ananta Sudibya di sela-sela kegiatan tersebut,  seperti dilansir sindonews.

Untuk itu terus akan melakukan kegiatan yang sama di semua sungai yang ada di Sleman.  Dimana dari 17 sungai yang ada di Sleman, hingga sekarang sudah melaksanakan kegiatan merti kali di lima lokasi berbeda.

“Kami juga akan bekerjasama dengan komunitas sungai guna mewujudkan target ini.  Di Sleman tercatat ada 25 komunitas sungai,” paparnya.

Dwi Ananta Sudibya  menambagkan kegiatan merti kali ini juga untuk mendukung dan mengenalkan potensi wisata yang ada  di Sleman, terutama wisata susur sungai (tubing).  Karena itu kebersihan sungai harus terus dijaga.


“Dengan  susur sungai, juga untuk mengetahui  potensi yang dapat mencemari sungai, sehinggan dapat kita cegah sedini mungkin,” ungkapnya.

Wakil Bupati Sleman  Sri Muslimatun menambahkan kegiatan ini merupakan  wujud kesadaran dan kepedulian masyaraka terhadap kelestarian sungai. Apalagi  sungai mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan warga masyarakat. Sehingga dengan menjaga kelestarian sungai berarti juga menjaga seluruh ekosistem yang ada di dalam sungai dan di sekitarnya.

“Karena itu saya  bangga dan a mengapresiasiadanya  kegiatan ini,” akunya.  

Dalamkesempatan itu, Muslimatun juga mengajak seluruh warga masyarakat meningkatkan kesadaran untuk merawat dan menjaga kelestarian sungai. Sehingga bukan hanya memberi manfaat untuk sekarang, tetapi juga bagi  generasi yang akan datang.(sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tekan Pencermaran Sungai, Sleman Gelar Merti Kali"

Posting Komentar