Tips Ahli Gizi UGM, Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa
Ahli Gizi FKKMK UGM Susetyowati
menjelaskan apa yang harus dilakukan agar tubuh tetap bugar dan terhindrasi
saat berpuasa di ruang kejranya, Selasa (7/5/2019). fotoDok Humas UGM
SEMBADA.ID-Ahli
Gizi Fakultas Kedokteran, K esehatan Masyarakat, dan Keperawatan
(FKKMK) Universitas Gadjah
Mada (UGM) Yogyakarta Susetyowati
mengatakan agar tubuh tetap bugar dan terhidrasi dengan baik saat berpuasa.
Selain dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, hal lain yang harus dilakukan yakni dengan menjaga kondisi
dan berolahraga.
Untuk
asupan makanan sehat, di antaranya saat
berbuka hanya mengkonsumsi 50% makanan dari
kebutuhan dan untuk makanbersar
dilanjutkan setelah sholat Magrib atau
taraweh. Untuk makan setelah
Magrib sendiri diawali dengan minun yang manis serta menghindari makanan berlemak tinggi seperti
gorengan, memilik tinggi serat, terlalu
pedas dan asam.
“Sebab
jenis makanan tersebut dapat menimbulkan gangguan lambung yang sebelumnya
kosong setelah seharian berpuasa. Untuk porsi makan berat satu porsi piring
terdiri dari 2/3 karbohidrat, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah-buahan.
Lalu, setelah salat tarawih makan sebanyak 10% dari kebutuhan makan sehari,”
kata Susetyowati dalam siaran persnya
kepada Koran Sindo/Sindonews, Selasa (7/5/2019)..
Untuk
makan sahur makan, sebaiknya 40% dari kebutuhan makan sehari. Untuk polanya sendiri sama seperti saat berbuka
yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Namun begitu saat
sahur disarankan untuk makan sumber karbohidrat kompleks atau tinggi serat agar
dapat menahan kenyang dalam jangka waktu lebih lama.
“Sebaiknya
jangan makanan rendah serat seeprti mie karena mudah tercerna sehinga cepat
lapar. Selain itu hindari juga makanan asin karena akan mudah menimbulkan rasa
haus,” jelasnya.
Menurut
Susetyowati hal lain yang harus mendapat perhatian agar tubuh tidak kekurangan
cairan saat puasa yaitu menjaga pola hidrasi dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Pola
minum saat puasa bisa diatur dengan 2 gelas saat buka, 4 gelas di malam hari,
dan 2 gelas saat sahur.
“Sebaiknya
hindari minuman berkafein, soda, teh, kopi karena minuman tersebut sifatnya
diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine sehingga menaikkan frekuensi
buang air kecil,”terang
Sekretaris
Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM
tersebut.
Selain
minum air putih, mengkonsumsi makanan yang kaya akan mineral juga dapat
membantu menjaga dan mengembalikan cairan dalam tubuh. Makanan seperti kurma,
semangka, dan buah-buahan lainnya akan membantu tubuh tetap terhidrasi. Mendapatkan tubuh tetap bugar saat puasa juga
dapat diperoleh dengan berolahraga. Olahraga tetap bisa dilakukan selama puasa
dengan pemilihan waktu dan cara yang tepat.
0 Response to "Tips Ahli Gizi UGM, Agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa "
Posting Komentar