Buya Nilai Menhan Ryamizard Ryacudu Sebagai Prajurit Sejati

Buya memberikan keterangan usai pertemuan dengan Menhan Ryamizard Ryaducu di rumahnya Perumahann Nogotirto Elok, Jalan Halmahera D76, Gamping, Sleman, Selasa (11/6/2019).

SEMBADA.ID- Mantan ketua umum PP Muhammdiyah Ahmad  Syafii Maarif menilai sosok Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu sebagai sosok yang positif dan prajurit sesungguhnya. Yaitu yang hanya mau membala negara.  Indikasinya meski ada teman seangkatannya yang macam-macam tetapi ia tidak. Termasuk tidak terjun ke politik

“Real Prajurit itu ya orang  seperti ini. Pedomananya untuk kepentingan bangsa dan negara.  Bangsa dan negara yang diutamakan. Menurut Saya penting orang seperti itu,”  kata Ahmad Safii Maarif yang akrab disapa Buya usai menerima silaturhami Menhan Ryamizard Ryaducu di rumahnya Perumahann Nogotirto Elok, Jalan Halmahera D76, Gamping, Sleman, Selasa (11/6/2019), seperti dilansir sindonews.

Mengenai banyak penangkapan mantan purnawirawan, Buya mengatakan karena  oknum-oknum

tersebut sudah bukan tentara, tapi sipil, maka juga berlaku hukum sipil..  Jika memang salah, hatus diproses hukum. Hanya saja jangan salah tangkap, tetapi  berdasarkan data dan fakta di lapangan.

“Semua orang kan sama di depan hukum. Harus kita berpegang pada itu," terangnya.

Soal sidang MK yang akan digelar 14 Juni nanti, Buya menanggapi secara biasa saja dan tidak terlalu dipikirkan asal profesional berdasarkan fakta dan laporan. Jalankan hukum dengan baik, independen tidak ada diintervensi atau yang campur tangan.

"Jangan demo-demo lagi, tidak ada gunanya, menghabiskan energi walaupun boleh berdemo, tapi kalau sampai seperti 22 Mei sampai ada yang mati, bagaimana. Itu anak bangsa.  Nyawa orang itu penting,” tandasnya.

Untuk urgensi pengungkapan peristiwa 22 Mei lalu, Buya meminta untuk  diungkap dan tidak dilebih-lebihkannya. Kalau faktanya A ya A saja, jangan ditambahi. Kalau tidak diungkap berarti negara lemah. Publik harus tahu, wartawan  harus mengejar itu. Bangsa ini, jangan sampai oleng

Tweet

Subscribe to receive free email updates: