KSAU Minta Perwira Harus Berpegang Tiga Pilar Pendidikan



KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna saat mewisuda 99 taruna AAU di Gedung Sabang Merauke (GSM) AAU, Kamis (20/6/2019)

SEMBADA.ID -Akademi Angkatan Udara (AAU) menggelar upacara penutupan pendidikan (tupdik) dan wausda sarjana taruna tingkat IV di Gedung Sabang Merauke (GSM) Kampus AAU Yogyakarta, Kamis (20/6/ 2019).  Kepala Staf  Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna memimpin acara tersebut.

Tahun 2019 ini, AAU meluluskan 99  taruna tingkat IV (90 taruna dan 9 taruni).bergelar Sarjana Terapan Pertahanan (sTrHan). Terdiri dari 44 lulusan aeronautika pertahanan, 22 lulusan elektronika pertahanan dan 33 lulusan manajemen industri pertahanan.

Selanjutnya, para taruna itu, akan dilantik dan disumpah menjadi Perwira Remaja (Pama) TNI bersama lulusan Akmil,  AAL, dan Akpol oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Istana Merdeka Jakarta,  16 Juli 2019 mendatang.
.
KSAU)Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap kepada kepada para taruna lulusan AAU dapat menjadi perwira udara yang berkarakter luhur, profesional, dan memiliki daya juang yang tangguh dalam pengabdian.

“Untuk itu kalian harus  tetap memegang teguh tiga pilar pola pendidikan, yakni tanggap, tanggon, dan trengginas di manapun nantinya mereka bertugas.  Selain itu juga jangan  gentar dan jangan pernah meragukan potensi diri kalian,” kata Yuyu Sutisna saat mewisuda 99 taruna tingkat IV AAU di gedung Sabang  Merauke (GSM) AAU, Kamis (20/6/2019).

Menurut Yuyu, upacara tupdik dan wisuda tersebut bukan merupakan buah  dari ketekunan dan kerja keras, selama empat tahun menempuh pendidikan di Lembah Tidar  dan Bumi Maguwo. Namun ini bukan akhir perjalanan taruna. Melaiankan sebagai lembaran baru untuk bekerja lebih keras dan lebih baik bagi bangsa dan negara melalui  TNI Angkatan Udara.

“Kalian merupakan selembar kertas putih yang di dalamnya menyediakan banyak ruang  untuk menorehkan prestasi masa depan,” tandasnya.

Yuyu dalam kesempatan itu juga menegaskan kembali, posisi strategis sivitas akademika AAU dalam pembangunan kader  pimpinan TNI Angkatan Udara. Sebab dihadapkan dengan revolusi industri 4,0 yang kebetulan hadir bersamaan dengan era peperangan generasi kelima atau peperangan hibrida yang menggabungkan strategi perang konvensional, ancaman konflik skala kecil dan serangan non-kinetik telah dipersepsikan akan menjadi bentuk ancaman paling mungkin di abad ke-21.

“AAU harus mampu menjadi “center of excellence” lembaga pendidikan TNI Angkatan Udara dalam menghadapi kemajuan teknologi dan mengatasi ancaman hibrida,” tandasnya.

Kapen AAU Mayor Sus Subiyah menambahkan  dari 99  taruna itu, terpilih sebagai lulusan terbaik, yaitu Sermatutar Muhammad Ihza  Nurrabbani dari Jurusan Teknik Aeronautika Pertahanan. Atas keberhasilannya itu, Muhammad Ihza  Nurrabbani mendapatkan tropy Adimakayasa.

“Dalam lulusan ini, juga dipilih tiga lulusan terbaik dari masing-masing jurusan dan mendapatkan tropy gubernur AAU,”  tambah subiyah.(sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KSAU Minta Perwira Harus Berpegang Tiga Pilar Pendidikan"

Posting Komentar