Lanud Adisutjupto Amankan Dua Balon Udara Liar

Anggota Lanud Adisutjipto menunjukkan balon udara liar yang masuk di kawasan Lanud Adisutjipto, di lanud setempat, Senin (17/6/2019)

SEMBADA.ID-Lanud Adisuyjipto mengamankan dua balon udara liar yang masuk zona penerbangan lanud setempat, Minggu (16/6/2019). Balon itu ditemukan di  waktu dan tempat yang berbeda. 

Pertama di ranting  pohon area lapangan golf Lanud Adisutjipto. Ukuran balon  dengan diameter 2 meter,  panjang 3,5 meter, bahan dari plastik dan berwarna lorek hijau putih. Kedua di tiang listrik depan pos satpam Hotel Grand Quality. Balon berukuran diameter 2 meter, panjang 3,5 meter, berbahan plastik dan berwarna hitam.

Petugas  Satpomau Lanud Adisutjipto  selanjutnya mengamankan balon tersebut, sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan bersama AirNav dan kepolisian.

“Kedua balon itu ditemukan dalam waktu yang hampir bersamaan yakni sekitar pukul 10.42 WIB,” kata Kadis Ops Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Feri Yunaldi soal penemuan dua balon udara liar tersebut di lanud setempat, seperti dilansir sindonews, Senin (17/6/2019).

Feri menjelaskan untuk penemuan balon pertama berawal ada informasi ada balon udara terbang dari arah utara ke arah Lanud, kemudian petugas menindaklanjutinya dengan mengeceknya dan menemukan balon itu menyangkut di ranting  pohon area lapangan golf Lanud Adisutjipto.

“Sama halnya penemuan balon udara pertama, untuk balon kedua, juga ada informasi dari petugas ATC Adisutjipto yang melaporkan ada balon udara terbang liar di utara kompleks Lanud Adisutjipto. Balon  tersebut akhirnya menyangkut di tiang listrik depan pos satpam Hotel Grand Quality,” papar mantan leader team aerobatik TNI AU Jupter itu.

Feri sangat menyayangkan masih adanya masyarakat yang menerbangkan balon udara liar tersebut. Apalagi penerbangan balon udara liar ini sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Selain bisa menutupi kokpit pesawat, jika masuk mesin pesawat juga akan enyebabkan mesin mati secara mendadak. Termasuk  akan menganggu latihan Sekolah Penerbang (Sekbang)

“Karena itu terus melakuka sosialiasai,  soal Permenhub 40/2018 tentang penerbangan, terutama  bahaya maupun sanksi jika ada yang melanggar tentang aturan penerbangan balon udara,” tandasnya.

GM  AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta Nono Sunaryadi menambahkan soal penerbangan balon udara liar itu, selain dengan sosialiasi kepada masyarakat, baik syarat dan bahayanya, juga dengan menerbitkan notice to airmen  (NOTAM) kepada pilot yang menerbangkan pesawat di Bandara Internasional  Adisutjipto Yogyakarta. NOTAM berisi peringatan atas potensi gangguan balon  udara liar terhadap aktivitas penerbangan pesawat komersial maupun militer.

“Termasuk  jika dalam kondisi ekstrem, juga mengeluarkan NOTAM berisi panduan rute alternatif bagi penerbangan. Hal itu jika jalur penerbangan  normal tidak memungkinkan untuk dilintasi pesawat. Sebab Jika rute sangat ekstrem, maka ada alternatif rute untuk tidak melewati  rute tersebut," terangnya.

Komandan Satuan POM AU Adisutjipto, Letkol Pom Muhammad Rudi meminta masyarakat berperan aktif menyampaikan informasi jika  mengetahui atau melihat adanya aktivitas penerbangan balon udara secara  liar.  Yaitu dengan melapor ke nomor, 085799088172, yang standby dan siaga 24  jam.(sdn)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: