Operasi Ketupat Progo 2019, Laka Lantas DIY Meningkat, 4 Nyawa Melayang


Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Danrem 072 Pamungkas Muhammad Zamroni memberikan keterangan soal hasil operasi ketupat progo 2019 di Mapolda DIY, Kamis (13/6/2019).


SEMBADA.ID-Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di DIY saat operasi ketupat Progo  29 Mei-10 Juni 2019 naik dibandingkan  kegiatan yang sama pada  tahun 2018.  Data Polda DIY,  laka lantas tahun ini mencapai  76  kejadian, angka ini naik 20 kasus, sebab tahun sebelumnya  hanya  56 kejadian  atau  meningkat 36 %.   Dari jumlah tersebut 4 orang meninggal dunia,  8 orang luka berat dan  109 orang luka ringan dengan kerugian  materiil Rp43,750  juta.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan  dibandingkan dengan pelaksnaan tahun lalu secara kuantitatif ada peningkatan laka lantas. Namun secara kaulitas menurun. Terutama fatalitas dari kejadian tersebut. Terbukti untuk korban laka lantas yang meninggal dunia lebih sedikit. Yaitu 4  orang sedangkan tahun sebelumnya 5  orang atau turun 20 %.

“Karena itu ini yang menjadi catatan kami,” kata Ahmad Dofiri usai Apel Konsolidasi operasi ketupat 2019 dan pengamanan sidang MK di halaman Mapolda DIY, seperti dilansir sindonews, Kamis (13/6/2019).

Dofiri menjelaskan  banyanya  orang  yang membawa kendaraan pribadi dibandingkan tahun lalu dan kepadatan di jalur wisata menjadi penyebab mengapa jumlah laka lantas dalam operasi ketupat progo 2019 meningkat.  Bahkan meski pelaksaan operasi ketupat sudah selesai,  namun hingga sekarang mobilitasn kendaraan dan orang di DIY  tetap padat. Terutama di tempat wisata.

 “Sebagai antisipasinya,   maka kesigapan anggota tetap  seperti pelaksaan operasi ketupat.  Apalagi masa libur sekolah masih berlangsung.   Karena di DIY memang banyak tepat wisata, sehingga menjadi fokus utama.  Terutama di wilayah Yogyakarta  kehadiran anggota  harus maksimal dan sampai malam,” terangnya

Namun begitu, secara umum untuk pelaksaan operasi ketupat progo 2019 berjalan dengan aman tertib dan lancar. Terbukti  tidak ada gangguan  keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Termasuk kunjungan presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berjalan dengan aman dan baik.

Danrem 072 Pamungkas Birgjen TNI Muhammad Zamroni menambahkan terjadinya situasi yang aman dan terkendali selama operasi ketupat progo 2019 , membuktikan terjadinya sinergitas yang baik antara TNI dan Polri serta komponen masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah. Sehingga pengamanan menjadi efektif.(sdn) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Operasi Ketupat Progo 2019, Laka Lantas DIY Meningkat, 4 Nyawa Melayang "

Posting Komentar