Silaturahmi ke Kediamanan Buya, Menhan Bahas Moral dan Agama


Menhan Ryamizard Ryacudu memberikan keterangan mengenai kedatangangan ke kediamanan Ahmad Safii Maarif  (Buya) di Perumahan Nogotirto Elok Jalan Halmahera D76 Gamping, Sleman, Selasa  (11/6/2019).

SEMBADA.ID-Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu bersilaturahmi ke kediaman mantan ketua umum PP Muhammadiyah Ahmad Safii Maarif di Perumahan Nogotirto Elok Jalan Halmahera D76 Gamping, Sleman, Selasa  (11/6/2019).

Menhan Ryamizard Ryacudu tiba pukul 10.00 WIB dan disambut Buya sapaan  Ahmad Safii Maarif di teras rumahnya. Kemudian mereka menuju dalam rumah. Beberapa pejabat Kemenhan ikut mendampingi Menhan, di antaranya Karo TU Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, Protokol Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie  dan Karo Humas Brigjen TNI Totok Sugiharto.

Pertemuan sendiri belangsung hampir dua jam. Sebab pada pukul 11.50 WIB Menhan Ryamizard Ryacudu dan rombongan bersama Buya baru  keluar dari rumah tersebut. 

Kedatangan Menhan Ryamizard Ryacudu sebelumnya disambut Danrem O72  Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Muhammad Zamroni di baseops Lanud  Adisutjipto Yogyakarta.   Selain Danrem 072 Pamungkas, Danlanud Adi Sucipto, Danlanal DIY dan pejabat Universitas Pembangunan Nasional  Veteran  Yogyakarta  (UPNVY) juga menyambut Menhan.

Dari informasi selain ke kediamab Buya, Menhan Ryamizard Ryacudu juga akan  bersilatuhami ke kediamanan ketua umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir di Tamantirto  Kasihan, Bantul.

Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan kedatangnya ke kediaman Buya tersebut tidak ada agenda khusus. Namun lebih pada kunjungan silaturahmi setelah hari raya Idul Fitri 1440 H.   "Ini  kunjungan silahturahim. Jadi tidak ada  masalah apapun dan saya juga sering ke sini," katanya usai bertemu dengan Buya, seperti dilansir sindonews..

Ditanya apa ada  pesan Buya dalam pertemuan itu.  Menurut Ryamizard dalam pertemuan itu lebih fokus pada pentingnya agama dalam pembentukan aklaq dan moral. Sebab dengan agama, aklaq dan moral yang baik,maka akan baik pula negaranya. Karena itu agar umat di  Indonesaia tidak terombang ambing harus diisi dengan agama.  Sehingga agama untuk bangsa harus ditanamkan terus menerus.

“:Jadi pertemuannya tidak membicarakan hal politik. kita hanya berbicara masalah agama dan moral," tandasnya.

Ryamizard menjelaskan mengapa agama, aklaq dan moral menjadi fokus perhatian, sebab prihatin dengan situasi ke depan akan bertambah buruk. Untuk itu, berharap agar pihak-pihak tertentu tahu apa yang harus dilaksanakan dan semua menjadi bangsa yang baik. Apalagi juga sesama bangsa bukan bangsa lain. 

“Politik negara bagaiamana NKRI dengan dasar Pancasila tetap utuh. Untuk itu, agar sesama bangsa tidak bertikai.  Jika sesama bangsa ribut-ribut dan porak poranda hanya akan  merugikan bangsa ini juga,” tandasnya.

Mendengar penjelasan Menhan ke media, Buya pun segera menimpali tentunya umat harus diisi dengan ajaran agama yang dipahami secara benar. "Agama yang dipahami secara benar karena banyak sekali, agama sekarang ini banyak disalahpahami. Banyak sekali kelompok-kelompok radikal seperti HTI," tambahnya.(sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Silaturahmi ke Kediamanan Buya, Menhan Bahas Moral dan Agama"

Posting Komentar