Beri Kuliah Umum Di UPNVY, Menhan Ingatkan Ancaman Pembelokan Ideologi Pancasila
Menhan Jenderl TNI (Purn) Ryamizard setempat,
Selasa (13/8/2019).Ryacudu memberikan kuliah umum dalam kegiatan PKK BN
mahasiswa baru UPNVY di auditorium kampus setempat, Selasa (13/8/2019).
SEMBADA.ID-Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) secara resmi menerima 3280 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020.
Rektor UPNVY Muhammad Irhas Effendi
menerima langsung mereka dalam sidang senat terbuka di auditorium kampus
setempat, Selasa (13/8/2019).
Selanjutnya
selama sepekan mahasiswa baru itu akan mengikuti pengenalan kehidupan kampus
bela negara (PKK BN). Mengawai PKK BN tersebut, mereka mendapatkan kuliah umum
dari Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu tentang
penguatan bela negara menghadapi revolusi industri 4.0
Rymizard
Ryacudu dalam kuliah umumnya memberikan gambaran mengenai perkembangan dan
ancaman peran modern terhadap bangsa Indonesia. Sebagai solusinya, maka perlu
ideologi untuk mengatasinya. Yaitu Pancasila. Sehingga sudah menjadi tugas
bersama untuk mempertahankan Pancasila
sebagai ideologi bangsa, terutama kalangan mahasiswa.
Menhan
pun mengajak agar nilai-nilai Pancasila terus tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena saat
ini sedang terjadi perang mindset.
Menurut Menhan, perang mindset ini terwujud dalam ideologi radikal yang ingin mendirikan negara khilafah seperti
ISIS.
"Perang Modern ini akan terus mempengaruhi hati dan pikiran rakyat
dengan tujuan untuk membelokkan pemahaman
terhadap ideologi negara,” paparnya seperti dilansir sindonews.
Ryamizard
menjelaskan metode operasional perang ini dilakukan melalui infiltrasi ke dalam
dimensi intelijen, militer, pendidikan, ekonomi, ideologi, politik,.sosial budaya/kultur dan agama,
bantuan-bantuan, kerja sama berbagai
bidang dan media/informasi. Karena itu, mahasiswa
baru perlu mendapatkan pembekalan soal ini.
Apalahi mahasiswa baru masih
suci belum terpengaruh paham-paham sesat.
"Yang
jelas, ini kan masih baru, masih suci. Sehingga
perlu dibekali hal-hal yang berguna untuk bangsa dan negara ini, terutama masalah Pancasila. Pancasila harus
diketahui betul, dihayati betul bahwa
Pancasila itu pemersatu bangsa, alat perekat bangsa," terangnya
Untuk
itu, Menhan menegaskan harus ada kurikulum Pancasila kalau tidak suka dengan Pancasila, silakan keluar. Sebab jika
Pancasila itu hilang, bangsa ini akan lepas. Bangsa ini akan hancur.
Sehingga mahasiswa baru harus tahu.
Kalau bangsa ini hancur, pasti terjadi
perang saudara.
“Disinilah
mahasiswa UPN harus mengambil peran dan berdiri paling depan untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan
negara tercinta ini,” tandasnya.
Kasubag
Kerjasama dan Humas UPNVY Markus
Kusnadijanto menambahkan selain untuk memperkenalkan lingkungan kampus, PKK BN ini juga untuk membekali mahasiswa baru tentang spirit
dan pemahaman tentang bela negara di era revolusi industri 4.0 di dunia
pendidikan.(sdn)
0 Response to "Beri Kuliah Umum Di UPNVY, Menhan Ingatkan Ancaman Pembelokan Ideologi Pancasila "
Posting Komentar