Maba UIN Sunan Kalijaga Diajak Berlomba Jadi Umat Berkualitas
Mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta mengikuti pembukaan PBAK di kampus setempat, Senin (26/8/2019)
SEMBADA.ID-Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun akademik 2019/2020 menerima
3.821 mahasiswa baru (maba). Mereka tersebar di
delapan fakultas, yaitu
Fakultas
Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Syari’ah
dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan
pemikiran Islam, Fakultas
Sains
dan Teknologi, Fakultas Sosial dan
Humaniora serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Rektor
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Yudian Wahyudi secara resmi menerima para
mahasiswa baru itu, di kampus setempat, Senin
(26/8/2019). Setelah itu, dilanjutkan
dengan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK). Kegiatan ini akan
berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu (26-28/8/2019).
Ketua
Panitia PBAK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Shofiyullah Muzammi mengatakan untuk
PBAK ini bukan hanya diikuti Maba namun juga diikuti 35 mahasiswa lama yang
belum mengikuti PBAK sebelumnya. Sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti
PBAK sebanyak 3.856 mahasiswa (3821 maba dan 35 mahasiswa
lama).
“Dari
jumlah ini 25 diantaranya mahasiswa asing,” kata Shofiyullah dalam laporannya.
PBAK
sendiri selain diiisi dengan kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, bershalawat dan majelis ayat Kursi serta pembinaan
mental spiritual, juga ada talkshow yang menghadirkan beberapa nara sumber.
Baik akademisi, praktisi da profesional. Termasuk ada lomba, seperti pidato
bahasa Arab, pidato bahasa Inggris serta debat
bahasa Arab dan debat bahasa Inggris
“PBAK
tahun ini mengusung tema “Melahirkan Generasi Muslim yang Ontentik, Moderat, Inklusif dan Berakhlaqul
Karimah.” Dengan slogan “FUN and SMART”.
Sehingga PBAK dilaksanakan secara
menyenangkan (Fun) tapi tetap mencerdaskan (Smart). Tidak ada lagi kekerasan, bullying dan hukuman fisik,” terang wakil dekan FEBI) bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Rektor
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof.
Yudian Wahyudi dalam sambutannya mengajak mahasiswa baru untuk mengoptimalkan
potensi positif sebagai mahasiswa dan menekan
petensi negatif sebagai generasi
muda Indonesia. Yaitu dengan Islam moderat yang mengakui Pancasila, UUD 45 dan
NKRI Sehingga akan melahirkan generasi
muslim yang otentik, moderat, inklusif dan berakhalqul karimah.
“Untuk
itu mahasiswa baru harus bersyukur dan menjadi Islam moderat,” kata Yudian
Wahyudi
Hal
yang sama diungkapkan Staf Ahli Khusus
Presiden bidang Keagamaan Internasional Siti Ruhaini Dzuhayatin. Ia mengatakan
agar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menjadi
garda depan moderasi Islam untuk disampaikan kepada dunia. Selain itu
juga harus menjadikan Islam Indonesia
otentik, berdampingan secara damai dengan semua umat beragama di dunia guna mewujudkan peradaban
dunia yang rukun dalam kemajuan. Termasuk
berlomba-lomba menjadi umat yang terbaik
dan
berkualitas.
“Sehingga
bisa mewujudkan Islam rahmatallilalamin, Islam bermanfaat bagi semua umat manusia”
tandasnya.tandas Ruhaini dalam pemaparannya saat talkshow tentang peran UIN
Sunan Kalijaga dalam kehidupan berbangsa
dan beragama.(sindonews)
0 Response to "Maba UIN Sunan Kalijaga Diajak Berlomba Jadi Umat Berkualitas"
Posting Komentar