Orasi Kebangsaan Di UGM, Menkominfo Ajak Lawan Hoaks, Sultan Ajak Aktualisasikan Pancasila




Menkominfo Rudiantara saat menyampaikan orasi kebangsaaan di Halaman Balirung UGM, Rabu (14/8/2019) sore. Foto dok humas UGM

SEMBADA.ID- Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan  di era perkembagan dunia digital,  selain memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti munculnya starup dan kemudahan dalam komunikasi dan bidang lainnya. Juga memberikan dampak negatif.  Terutama yang berkaitan dengan berita bohong atau hoaks. Bahkan berita yang bersifat mengadu domba.

“Mari bersama-sama kita lawan hoaks dan jangan mudah meneruskan informasi yang diperirakan tidak benar,” ajak Rudiantara saat menyampaikan orasi kebangsaaan di Halaman Balirung UGM,  seperti dilansir sindonews, Rabu (14/8/2019) sore.

Rudiantara menjelaskan karena hokas membawa dampak negatif yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Saat ini pemerintah melakukan upaya secara berjenjang dengan meningkatkan listerasi masyarakat sehingga mempunyai ketahanan terhadap infromasi yang diterima. Meskipun cara ini memerlukan waktu yang panjang dan biaya besar.

“Kita punya gerakan siber kreasi ada 100 organisasi yang setiap hari melakukan literasi,” terangnya.

Selain itu,  pemerintah juga telah mengambil sejumlah upaya untuk membatas penyebaran hoaks. Seperti  membatasi akses dan menutup fitur-fitur tertentu di dunia digital. Terutama video dan gambar karena orang cenderung mudah tersulut emosi jika menerima gambar.

“Bereda kalau teks, masyarakat akan membaca dan ada kesempatan untuk mencerna info yang diterima,” jelasnya.

Disamping itu juga melakukan pengawasan isu di dunia maya dan penegakan hukum. Bahkan penting untuk memasukan pelajaran literasi di dunia pendidikan. Seperti halnya yang dilakukan di Skandinavia, masyarakatnya memiliki ketahanan terhadap hokas karena sejak dini telah diajarkan bagaiman mencerna informasi.

“Jangan biarkan jempol lebih cepat daripada pikiran, mari bersama-sama lawan hoaks,”  ajakanya.

Selain Menkominfo, dalam orasi tersebut juga menghadirkan  Gubernur DIY  Sultan  Hamengkubuwono (HB)  X. Dalam kesempatan itu Sultan mengajak masyarakat Indonesia untuk merajut kembali persatuan Indonesia yang dijiwai semangat peduli dan berbagi. Untuk merajut kembali persatuan Indonesia,  Yaitu dengan mengaktualisasikan pancasila.

“Pancasila tidak hanya dilambungkan dalam gagasan semata, tetapi dibawa ke dunia nyata untuk merekatkan berbagai perbedaan.  Termasuk jangan hanya dijadikan mitos, tetapi  Pancasila harus menjadi  ideologi praktis untuk merajut persatuan bangsa di tengah tarikan globalisasi,”  tandasnya.(sdn)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Orasi Kebangsaan Di UGM, Menkominfo Ajak Lawan Hoaks, Sultan Ajak Aktualisasikan Pancasila"

Posting Komentar