Bulog Jamin Stok Beras di DIY Aman Meski Serapan Baru 35% Dari Target
SEMBADA.ID-Kepala badan urusn logistik (Bulog) divisi regional (Divre) DIY, Kedu dan
Banyumas, Juaheni mengatakan meski untuk serapan beras baru 35% dari target,
namun dengan stok 40 ribu ton menjamin kebutuhan beras di DIY, Kedu dan
Banyumas aman hingga empat bulan ke
depan.
Bulog Divre DIY,Kedu dan Banyumas sendiri
menargetkan untuk serapan beras mencaai 89 ribu ton, namun hingga Desember
2019 baru 31 ribu ton atau 35%.
“Meski serapan tidak sesuai target, namun kami masih
memiliki stok 40 ribu ton beras, sehingga masih aman,” kata Jauheni saat berada
di gudang Bulog DIY, Cupuwatu, Purwomartani, Kalasan, Sleman, seperti dilansir
sindonews, Rabu (4/11/2019).
Menurut Jauheni belum terpenuhinya serapan beras itu,
karena kemarau yang panjang dan disesuaikan dengan keperluan penjulan. Terutama
untuk pengadaan bantua pangan non tunai (BPNT), dan untuk keperluan jaringan
penyelamat produksi(JPP). Namun karena pangsa pasar sudah berbeda, sehingga
belum terpenuhinya penyerapan beras ini tidak ada dampaknya.
“Kalau dulu kan ada beras rakyat sejahtera (rasta) yang harus dpenuhi semua, sekarang BPNT dan untuk BNPT tidak semuanya dari Bulog. Jadi untuk JPP dan
BNPT serta komersil cukup,” terangnya.
Jauheni menjelaskan dengan stok beras yang masih 40 ton
tersebut mampu mencukupi empat hingga lima bulan ke depan. Apalagi unruk stok beras selain melalui penyerapan
dari petani, juga dengan pengadaan, khususnya beras premiun untuk BPNT.
Termasuk untulk menjaga ketersedian pasokan dan stabilitas harga (KPSH) juga
dengan melakukan operasi pasar.
“Untuk KPSH sejak Januari sudah mencapai 16 ribu ton dan
diperkirakan hingga akhir tahun mencapai 20 ribu ton. untuk KPSH ini memakai
beras medium, sedangkan untuk BPNT dan komersil dengan beras premium,”
paparnya.
0 Response to "Bulog Jamin Stok Beras di DIY Aman Meski Serapan Baru 35% Dari Target"
Posting Komentar