Bawa Sajam Dua Remaja Warga Bantul Diamankan Polisi

Bawa Sajam Dua Remaja Warga Bantul Diamankan Polisi

 

Petugas menunjukkan senjata tajam yang diamakan saat ungkap kasus di Mapolres Sleman, Jumat (11/12/2020). Foto Ist

 

SEMBADA.ID-Polres Sleman mengamankan dua remaja, warga Piyungan, Bantul  ADS, 16 dan warga Kasiha, Bantul, WGP, 16   karena membawa senjata  tajam (Sajam) saat berkendaraan di jalan.  Mereka diamankan di tempat dan waktu berbeda.

 

ADS diamankan di Jalan Yogya-Solo Km 9, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (5/12/2020) dini hari pukul 03.00 WIB. WGP diamankan di selatan simpang empat Demak Ijo, Gamping, Sleman, Minggu (6/12/2020) dini hari pukul 02.00 WIB.

 

Petugas juga mengamakan sajam jenis clurit serta sepeda motor matic AB 3175 UJ  yang dibawa ADS dan sajam lempengan besi yang dimodifikasi seperti  gergaji serta sepeda motor matic B 3800 FWW yang dibawa WGP  sebagai barang bukti (BB). 

 

Namun  karena masih di bawah umur, keduanya tidak di tahan di kepolisian. ADS dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja, Dinas Sosial DIY.  Sedangkan WGP wajib apel setiap Senin dan Kamis  di  Mapolsek  Gamping, Sleman.

 

Kanit Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan penangkapan ADS setelah ada informasi dari masyarakat, ada pengendara motor matic AB  3175 UJ  berboncengan berjalan zig-zag mengejar truk, di jalan Yogya-Solo  Kalangan,  Maguwoharjo,  Depok, Sleman  dan hendak mengeluarkan sajam jenis clurit, Sabtu (5/12/2020) dini hari.

 

Petugas menindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi dan berhasil menghentikan pengendara tersebut di Jalan Yogya-Solo, Km 9  Manguwoharjo, Depok,Sleman. Saat digeledah, ADS yang membonceng  kedapatan  membawa sajam clurit dan membawanya ke Mapolres Sleman..

 

"ADS membawa, menyimpan, dan menguasai senjata tajam jenis clurit hanya untuk berjaga-jaga,"  kata Deni saat  ungkap kasus di Mapolres Sleman, Jumat (11/12/2020).

 

Untuk penangkapan WGP,  berawal saat petugas yang sedang patroli di sekitar simpang empat Demak Ijo, Gamping, Sleman, Minggu (6/12/2020) dini hari melihat ada pengendara sepeda motor matic berboncenga menabrak  pembatas jalan.   Saat diperiksa, ada lempengan besi yang dimodifikasi  berbentuk gergaji yang diduduki WGP dibocengan sepeda motor.

 

WGP mengakui itu miliknya untuk berjaga-jaga  karena ada pesan WA yang menantang berkelahai. Sehingga mengajak temannya mencari orang yang mengirim WA tersebut.  Saat  melintas di seputaran UMY, bertemu segerombolan pengendara sepeda motor yang mengejar dan memepet, serta menyabetkan senjata tajam, tapi tidak mengenai keduanya.  

 

"WGP lalu mengeluarkan sajam menyerupai gergaji kepada para pengendara yang mengejar itu agar mundur tak mengejar lagi, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan di simpang empat Demak Ijo," terangnya..

 

Deni menambahkan  petugas masih mengembangkan kasus ini. Hasil pemeriksaan, mereka  membawa sajam  untuk berjaga-jaga tidak ada hubungannya dengan genk remaja,  merupakan anak putus sekolah dan masih ikut orangtua serta dipengaruhi faktor lingkungan.

 

"Kami tetap memproses kasus ini.  Keduanya dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No.12 tahun 1951 ancaman pidana 10 tahun,"  terangnya.(sindonews)
Read More
Letkol Inf  Yefta Sangkakala Dandim Kulonprogo Baru

Letkol Inf Yefta Sangkakala Dandim Kulonprogo Baru

 

Danrem 072/Pamungkas Brigen TNI Ibnu Bintang Setiawan melantik  Letkol Inf  Yefta Sangkakala  Dandim Kulonprogo di aula Kodim Kulonprogo, Kamis (10/12/2020). Foto dok Penrem 072 Pamungkas.


SEMBADA.ID- Letkol Inf Yefta Sangkakala  menjadi komandan distrik militer (Dandim)  0731/Kulonprogo baru mengantikan pejabat lama Letkol Inf Dodit Susanto. .Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigen TNI Ibnu Bintang Setiawan memimpin  langsung acara serah terima jabatan (sertijab) di aula Makodim Kulonprogo, Kamis (10/12/2020).


Pejabat baru sebeliumnya menjabat Danyonif Raider 408/Sbh Korem 074/Wrt Kodam IV/Diponegoro.  Sedangkan pejabat lama akan mengembang tugas baru sebagai  Kasandi Kodam IV/Diponegoro.

Ibnu Bintang Setiawan dalam sambutannya mengatakan alih tugas dan alih jabatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pengembangan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan manajerial serta profesionalitas.

“Dengan berbekal pengalaman penugasan yang beragam dan berjenjang, para Perwira TNI-AD diharapkan dapat membangun, berfikir serta  berwawasan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan yang sangat diperlukan, menghadapi dan memecahkan berbagai masalah dalam mengemban tugas dan tanggungjawab,” paparnya.

Dalam kesempatan  Ibnu Bintang Setiawan juga mengucapkan  terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama  atas pengabdian dan kinerjanya selama bertugas di jajaran Korem  072/Pamungkas dan kepada pejabat baru mengucapkan selamat bertugas di Korem 072/Pamungkas.

“Saya percaya bahwa pengalaman tugas yang diperoleh selama menjabat pada jabatan sebelumnya akan sangat mendukung dan membantu pelaksanaan tugas-tugas mendatang,” paparnya.(*/sbd)
Read More
Tingkatan Kualitas SDM dan Pengembangan Kedirgantaraan STTA Gelar SENATIK 2020

Tingkatan Kualitas SDM dan Pengembangan Kedirgantaraan STTA Gelar SENATIK 2020

 

 

 
STTA Yogyakarta menggelar Senatik dengan tema Keselamatan Penerbangan Di Masa Pandemi COVID-19”  di ruang Pluto STTA Yogyakarta, melalui meeting online Zoom serta  Facebook dan Channel Youtube  STTA, Kamis (10/12/2020). foto. Dok Humas STTA Yogyakarta

 

SEMBADA.ID-Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) YOGYAKARTA menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan (SENATIK) 2020,  secara virtulal, Kamis (10/12/2020). 

Kegiatan dengan tema “Keselamatan Penerbangan Di Masa Pandemi COVID-19”   tersebut dipusatkann di ruang Pluto STTA Yogyakarta, melalui meeting online Zoom serta  Facebook dan Channel Youtube  STTA.

Senatik 2020 menghadirkan pemateri, Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gajahmada (UGM) Prof..Agus Taufik Mulyono dan  Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Capt. Nurcahyo Utomo.,

Humas STTA Yogyakarta Tery Kartika mengatakan  Senatik ini merupakan kegiatan rutin tahunan, terutama untuk publikasi karya ilmiah, penelitian, tesis dan desertasi dari dosen,  praktisi dan  peneliti.  Sebagai institusi yang memiliki ciri khas kedirgantaraan, maka setiap pelaksanaannya mengambil temanya dalam lingkup teknologi informasi dan kedirgantaraan.

“Tercatatat ada  300 peserta dan pemakalah yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan khalayak umum mengikuti acara tersebut,” kata Tery,  Kamis (10//1/2/2020).

Kegiatan tersebut  juga untuk  mendukung pengembangan teknologi informasi yang mendukung dunia kedirgantaran  di Indonesia. Makalah dari hasil seminar yang disusun oleh para pemakalah yang memiliki kompetensi dengan tema sama ini akan dipublikasikan secara offline dan online melalui Proceeding SENATIK. Sehhingga dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian di bidang teknologi informasi dan kedirgantaraan.

“Dengan begitu tujuan dari riset dapat tercapai,” paparnya.

Tery menambahkan  melalui Senantik ini juga dapat  meningkatkan sumber daya manusia (SDM)  yang handal di bidang teknologi dan kedirgantaraan, mempertemukan praktisi, peneliti, dan akademis untuk menyajikan, berdiskusi, dan menyampaikan ide baru dari hasil penelitian yang berhubungan dengan transformasi teknologi dan kedirgantaraan didalam mewujudkan pertahanan nasional.

“Termasuk  mengajak masyarakat untuk  memahami pentingnya  keselamatan penerbangan di masa pandemi  COVID-19,” jelasnya.

Menurut Tery  ini penting, sebab pandemi  COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap seluruh sektor kehidupan di dunia. Khusus sektor transportasi udara nasional terjadi penurunan hampir 80% . Dalam kondisi yang sedang sulit seperti ini industri dirgantara diharapkan dapat tetap bertahan dan menyiapkan strategi yang tepat, sehingga dapat kembali  bertumbuh dengan cepat  setelah pandemi usai.

“Penurunan tersebut kita harapkan terjadi tidak terlalu lama. Seiring dengan berkurangnya penyebaran COVID-19, kita optimis secara perlahan minat penumpang yang menggunakan  transportasi udara juga akan meningkat,” terangnya. (*/sbd)
Read More