RKPD 2021 Sleman Fokus Pada Pembangunan Inftasrruktur
Bupati Sleman
Sri Purnomo saat membuka Musrembang RKPD 2021 Sleman , di Aula Pangripta
Kantor Bappeda Sleman, Senin (27/1/2020).foto sembada.id/doni kardika
SEMBADA.ID-Pemkab Sleman mulai menyusun rencana kerja
pembangunan daerah (RKPD) 2021. Sebagai langkah awal, dengan
menggelar musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah
daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2021 Sleman, di Aula Pangripta
Kantor Bappeda Sleman, Senin (27/1/2020).
Selain organisasi perangkat daerah (OPD) kegiatan itu juga diikuti Forkompinda Sleman, akademisi, LSM, Ormas, tokoh masyarakat, pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya. Tema pembangunan tahun 2021 Sleman adalah “Mengoptimalkan potensi daerah menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya”
.
RKPD tahun 2020 ini merupakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sleman tahun ke 16 serta pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun ke 6. Terutama guna mewujudkan visi Sleman, yaitu masyarakat yang lebih sejahtera, madiri, berbudaya, dan terintegrasikannya e-government menuju smart regency di tahun 2021.
RKPD tahun 2020 ini merupakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sleman tahun ke 16 serta pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun ke 6. Terutama guna mewujudkan visi Sleman, yaitu masyarakat yang lebih sejahtera, madiri, berbudaya, dan terintegrasikannya e-government menuju smart regency di tahun 2021.
Ada sembilan fokus pembangunan pada RKPD 2021. Yaitu kawasan ekonomi terpadu,
pemantapan operasional mall pelayanan publik, pembangunan tempat pemrosesan
akhir sampah, pembangunan RSUD Prambanan (lokasi baru), penngkatan cakupan
layanan air minum, pelebaran ruas jalan jembatan Grembayangan, pembangunan
taman budaya di Pandowoharjo, revitalisasi pasar tradisional dan penataan
kawasan penanda kabupaten di Gamping.
Bupatu Sleman Sri Purnomo menjelaskan
penyusunan RKPD Kabupaten Sleman tahun 2021 ini dilaksanakan dengan menggunakan
empat pendekatan, yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, politis,
bottom-up dan top-down.
Hal ini dimaksudkan untuk menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergitas antar wilayah, antar ruang dan
antar waktu serta antar urusan pemerintahan dan para pemangku kepentingan
pembangunan daerah sehingga upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada
di Kabupaten Sleman dapat dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif.
“Adapun indikasi tema perencanaan
pembangunan Kabupaten Sleman tahun 2021 adalah mengoptimalkan potensi daerah
menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya,” kata
Sri Purnomo saat membuka Musrembang RKPD 2021, Senin (27/1/2020)
Kepala Bappeda Sleman Kunto Riyadi
menambahkan Musrenbang ini awal tahap penyusunan RKPD yang dimulai dengan
penyampaian rancangan awal RKPD kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Musrenbang ini dilanjutkan Musrenbang
Kabupaten di kecamatan, Forum Paparan Camat, Forum Perangkat Daerah dan rapat
teknis yang merupakan rangkaian kegiatan guna memberikan asukan bagi perangkat
daerah untuk menyempurnakan rancangan Renjanya,” kata Kunto Riyadi dalam sambutannya yang
dibacakan Sekretaris Bappeda Sleman,
Arif Setio Laksito. (dik)
0 Response to "RKPD 2021 Sleman Fokus Pada Pembangunan Inftasrruktur "
Posting Komentar