Sleman Miliki Dokumen Rekonti Mitigasi Bencana Erupsi Merapi

Sleman menggelar lokakarya draf  kontigensi erupsi Merapi di aula BKAD Sleman, Kamis (9/1/2020). foto sembada.id/derry suprex

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman mengssahkan dokumen Rencana Kontijensi (rekonti)  erupsi Gunung Merapi. Rekonti  ini sebagai upaya mitigasi bencana jika terjadi keadaan yang darurat akibat erupsi Gunung Merapi. Draft dokumen rekonti  tersebut disepakati dan ditandatangani oleh semua OPD  lingkup  Pemkab Sleman, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh masyarakat (Tomas), dan Akademisi  saat lokakarya sosialisasi draf dokumen tersebut  di aula Badan Keuanga dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Kamis (9/1/2020) 

Dokumen ini merupakan pemutakhiran rencana kontijen Gunung Merapi tahun 2012, dengan skala ancaman letusan gunung merapi yang disesuaikan tahun 2019. 

Kabid Kedauratan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan  pembuatan dokumen rekonti tersebut didasarkan pada skenario letusan tipe merapi yang pernah terjadi, yakni mengarah ke sungai  Gendol, Opak, Kuning, Boyong, dan Krasak serta 20 dusun yang tersebar di tujuh desa di tiga kecamatan, yakni Kecamayan Cangkringan, Pakem dan Turi.

"Potensi ancamannya tidak sama untuk setiap periode letusannya. Maka tindakan yang diambil menyesuaikan hasil kajian teknis BPPTKG," kata Makwan, Kamis (9/1/2020).

Makwan menjelaskan  dokumen  rekonti tersebut  sudah tervalidasi oleh anak, yang berarti peran dan partisipasi anak dalam penanggulangan bencana teraskomodir secara proposional, dan tidak hanya menempatkan anak sebagai objek tetapi juga sebagai subjek dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. 

“Langkah tersebut juga untuk mendukung kabupaten sleman sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA),”  terangnya.

Makwab berharap rekonri  tersebut dapat menjadi pedoman bagi para stakeholder dalam penanggulangan bencana jika terjadi situasi darurat akibat peningkatan aktivasi Gunung Merapi di Sleman.

“R ekonti ini akan diaktifkan ketika dalam kondisi siaga hingga darurat sesuai dengan komando  Bupati  Sleman yang menadapat  rekomendasikan oleh BPPTKG,” jelasnya.(der)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: