Gunung Merapi kembali Erupsi, Tinggi Kolom 3000 Meter
Gunung Merapi erupsi lagi, Jumat
(10/4/2020) puul 09.10 WIB. foto Dok BPPTKG
SEMBADA.ID-
Gunung Merapi diperbatasan Sleman, DIY,
Magelang, Boyolali, dan Klaten Jawa Tengah kembali erupsi, Jumat (10/4/2020)
pukul 09.10 WIB. Erupsi tercatat di
seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 103 detik. Teramati asap berwarna
kelabu dengan tinggi kolom erupsi 3000 meter di atas puncak arah angin ke barat
laut.
Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) letusan abu ini sudah terjadi 13 kali sejak September
2019 yang menandai intrusi magma baru. Dampak lontarannya berada di sekitar
puncak sehingga tidak membahayakan
manusia di luar radius 3 km dari puncak Merapi.
Untuk
itu masyarakat agar mengantisipasi
bahaya abu vulkanik jika terjadi hujan abu.
Berdasarkan WHO, sampai saat ini belum ada bukti bahwa abu vulkanik bisa
menghancurkan atau mematikan virus
COVID-19.
“Abu
vulkanik dapat membahayakan masalah kesehatan yaitu masalah pernapasan, masalah
mata, iritasi kulit, iritasi hidung dan tenggorokan, batuk, penyakit seperti
bronkitis, dan ketidak-nyamanan saat bernapas,” harap pihak BPTTKG dalam
rilisnya melalui online, Jumat (10/4/2020).
Oleh
karena itu, protokol pencegahan penyebaran COVID-19 harus tetap dilakukan dengan melaksanakan
penjarakan fisik. Tetap ikuti arahan pemerintah tentang tatacara pencegahan
penyebaran COVID-19 ini.
Namun masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan beraktivitas seperti biasa.
Selalu mengikuti informasi dari sumber
yang terpercaya. Informasi aktivitas G.
Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi, telepon, media sosial BPPTKG dan aplikasi MAGMA Indonesia. (sbd)
0 Response to "Gunung Merapi kembali Erupsi, Tinggi Kolom 3000 Meter"
Posting Komentar