UGM Berduka, Rektor ke 10 Prof Sukanto Reksohadiprodjo Tutup Usia
Keluarga besar UGM memberikan
penghormatan terakhir kepada almarhum Prof. Sukanto Reksohadiprodjo di Balaiurng UGM, sebelum dimakamkan di
pemakaman UGM, Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (10/4/2020). Foto Dok
Humas UGM
SEMBADA.ID
-UGM berduka, Guru Besar Fakultas
Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang juga rektor ke 10 UGM, Prof. Sukanto Reksohadiprodjo,79
tahun meningga dunia di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Jumat (10/4/2020)
pukul 6.55 WIB. Almarhum dimakamkam di pemakaman UGM Sawitsari,
Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (11/10/2019). Sebelum dimakamkan
terlebih dahulu ada penghormatan terakhir kepada almarhum di Balairung UGM.
Rektor
UGM, Prof. Panut Mulyono mengatakan almarhum
Prof. Sukanto Reksohadiprodjo merupakan sosok pekerja keras yang senantiasa
mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Hal ini bisa disaksikan
dalam pengabdian almarhum sebagai Dekan dan Rektor di UGM. Di tingkat nasional
almarhum juga berkiprah membangun bangsa, antara lain dalam jabatannya sebagai
Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Departemen Keuangan dan Ketua BAPEPAM.
“Atas
nama keluarga besar UGM kami menyampaikan rasa duka dan kehilangan mendalam
kepada keluarga besar almarhum Prof. Sukanto serta keluarga besar Fakultas
Ekonomika dan Bisnis,” kata Panut dalam
sambutan pelepasan jenazah di Baliruang UGM, Jumat (10/4/2020).
Panut
menambahkan semasa hidupnya almarhum Prof. Sukanto dikenal sebagai ilmuwan
unggul. Hal ini terlihat dari deretan karya ilmiah yang telah ditulis. Bahkan,
di tengah kesibukannya mengemban berbagai amanat jabatan, almarhum prduktif
menghasilkan karya ilmiah dalam keilmuwannya. Almarhum juga dikenal cukup
tegas, disiplin, dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.
"Almarhum
senantiasa memberikan sentuhan kemanusiaan bagi seluruh lapisan masyarakat yang
dikenal. Sebagian besar dari kita yang berada disini tentu pernah merasakan
perhatian, dukungan, dan bantuan dari beliau," paparnya
Hal
yang sama diungkapkan Guru Besar FEB UGM,
Prof. Agus Sartono. Menurutnya
Prof. Sukanto memiliki gaya kepemimpinan yang humanis dan memperlakukan semua
asistennya sebagai kawan. Serius di saat bekerja dan cepat menjadi prinsip
dalam melayani. Almarhum juga sosok pemimpin yang patut diteladani, hadir di
kantor pukul 07.00 pagi saat petugas kebersihan belum tiba.
"Saya
termasuk bersyukur telah dibesarkan oleh beliau. Berawal dari penugasan sebagai
Asisten Dosen Business Forecasting yang sangat mendadak. Kemudian
penugasan-demi penugasan saya terima. Nampaknya, itulah cara beliau tidak saja
mendidik, membimbing tetapi sekaligus "membesarkan" saya,"
ungkap Deputi Bidang Pendidikan dan
Agama, Kemenko PMK tersebut.
Nindito
Reksohadiprodjo putra almarhum Prof. Sukanto
menyampaikan bahwa sebelum
meninggal dunia almarhum Prof. Sukanto telah terserang stroke sejak tahun 2004.
"Selama sakit bapak tidak pernah sedih. Dan rutin dikunjungi sanak
saudara," terangnya.(sbd)
0 Response to "UGM Berduka, Rektor ke 10 Prof Sukanto Reksohadiprodjo Tutup Usia"
Posting Komentar