Diduga Hilang Di Sungai Bedog, Warga Godean Ditemukan Di Lembah Merapi Turi

Diduga Hilang Di Sungai Bedog, Warga Godean Ditemukan Di Lembah Merapi Turi





Warga Tegal, Sidoarum, Godean, Sleman Supardi (kiri) didampingi personil Basarnas DIY dan TRC BPBD Sleman berada di Mapolsek Turi, untuk diserahkan kepada keluarganya,Kamis (28/5/2020) malam. foto Dok TRC BPBD Sleman

SEMBADA.ID-Teka-teki hilangnya  warga Tegal, Sidoarum, Godean, Sleman, Supardi, 41 yang meninggalkan rumahnya, Minggu (24/5/2020) dan diduga tercebur di sungai Bedog, Sidoarum akhirnya terjawab.  Lelaki yang diduga depresi itu ditemukan di Sidorejo, Girikerto, Turi, Kamis (28/5/2020) sore pukul 18.15. Saat ditemukan sedang berjalan dengan kondisi bingung.  Warga yang mengenalinya kemudian  melaporkan ke Polsek Turi.

Kapolsek Turi, Sleman AKP Catur Widodo mengatakan mendapat laporan itu, petugas langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi penemuan, setelah itu membawa Supardi ke Mapolsek Turi.  Kemudian melakukan koordinasi dengan TRC BPBD Sleman dan Basarnas DIY  untuk pendampingan serta penyerahan kepada keluarganya.

“Pada pukul 20.05 dengan pendampingan Basarnas DIY dan TRC BPBD Sleman menyerahkan Supardi ke keluarganya,” kata Catur, Kamis (28/5/2020)  malam.

Dari informasi, Supardi dalam keadaan depresi  meninggalkan rumah,  Minggu (24/5/2020).  Senin (25/5/2020) pukul 05.30 WIB terlihat di pinggir sungai Bedog Sidoarum dekatk  kolam ikan tanpa memakai kaos. Pukul 06.00 WIB warga menemukan kaos dan sandal Supardi di pinggir sungai Bedog. Namun Supardi tidak ada dan sampai malam tidak pulang ke rumah. Meski keluarga dibantu warga sudah mencarinya tidak ketemu.

Selasa (26/5/2020) pukul 08.00 WIB  tim SAR gabungan mendirikan Posko untuk pencarian Supardi di sungai Bedog.  Pencarian dengan cara menyisiri sungai Bedog  mulai dari DAM Cokro hingga Gereja Gamping, namun selama tiga hari pencarian Selasa-Kamis (26-28/5/2020) dari pagi sampai sore hasilnya nihil. Setelah yang dicari ditemukan, maka Posko  SAR gabungan dinyatakan ditutup. (sbd)

Read More
 Update Corona Sleman,  28 Mei 2020,  Tambah Lima,  Pasien COVID-19 Sembuh  Jadi 52 Orang

Update Corona Sleman, 28 Mei 2020, Tambah Lima, Pasien COVID-19 Sembuh Jadi 52 Orang





SEMBADA.ID-Grafik perkembangan pasien positif virus corona  jenis baru, COVID-19 yang sembuh di Sleman menunjukkan  peningkatan. Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 Sleman melaporkan ada lima pasien positif COVID-19 sembuh, Kamis (28/5/2020). Total pasien sembuh menjadi 52 orang.

Sedangkan pasien positif COVID-19, hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB  tidak ada penambahan yaitu tetap 91 orang. Dari jumlah ini, meninggal empat orang, 52 sembuh, 35  masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di Sleman.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan pemeriksaan sampel laboraorium hasil yang keluar, Kamis (28/5/2020)  tidak ada yang positif sebaliknya ada lima pasien yang dua kali hasilnya negatif, sehingga dinyatakan sembuh.

“Lima pasien COVID-19 yang sembuh, yakni  kasus 77, 140, 193, 194 dan 221,” kata Joko, Kamis (28/5/2020).

Joko menjelaskan, kasus 77, jenis kelamin perempuan, usia 42 tahun warga Maguwoharjo, Depok dirawat di RSUP Dr Sardjito, kasus 140 jenis kelamin laki-laki usia 52 warga Balcatur, Gamping, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, kasus 193 jenis kelamin laki-laki usia 49 warga Purwomartani, Kalasan dirawat di RSA UGM, kasus 194 jenis kelamin laki, laki,usia 20, warga Sariharjo,  Ngaglik dirawat di RSA UGM dan kasus 221, jenis kelamin laki-laki usia,  21, warga Wedomartani, Ngemplak dirawat di RS Hermina Yogyakarta.

“Untuk kasus 221, akan kami cek ulang, sebab dinyatakan positif baru tanggal 22 Mei 2020,” terangnya.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman secara akumulatif,  Kamis (28/5/2020) sebanyak 626 orang. Terdiri dari 450 negatif (46 meninggal, 404 sehat), 85 proses (11 meninggal, 74 dirawat) dan 91 positif (4 meninggal, 35 dirawat, 52 sembuh).

Orang dalam pemantauan (ODP) 2022 orang. Dari jumlah ini, 1488 selesai proses dan 534 masih dalam proses pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) 2273 orang. (sbd)
Read More
Cegah Klaster Baru   Corona,  Warga Sleman Dihimbau Belanja Secara Online Di Pasar Tradisional

Cegah Klaster Baru Corona, Warga Sleman Dihimbau Belanja Secara Online Di Pasar Tradisional




Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun sedang memberikan sosialiasi COVID-19 di pasar  Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (28/5/2020). foto sembada.id/hafid mustaqi

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman terus melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan dan klaster batu COVID-19. DI antaranya dengan  menghimbau warga Sleman berbelanja secara online di pasar tradisional. Himbaun ini untuk  meminimalir  terjadinya kerumunan,  yang sangat berpotensi  terjadinya penularan COVID-19.

“Kami menghimbau masyarakat untuk mulai berbelanja di pasar secara online. Dengan langkah  ini diharapkan dapat menekan risiko penularan dan klaster baru  COVID-19 di dalam pasar,” kata wakil bupati Sleman, Sri Muslimatun saat melakukan sosialsasi COVID-19 di pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (28/5/2020).

Muslimatun menjelaskan untuk belanja online tersebut di pasar tradisional tersebut, masyarakat tinggal memesan barang kebutuhan kepada penjual dipasar  melalui aplikasi media sosial (medsos) kemudian pedagang akanmengantar ke alamat pembeli melalui jasa aplikasi transportasi online maupun jasa kurir.

“Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa berbelanja meskipun di rumah saja,”, jelas Sri Muslimatun.

Dalam kesempatan ini Muslimatun juga mengedukasi para pedagang dan pengunjung pasar  tentang pencegahan COVID-19, seperti memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak. (fid)

Read More
Banyak Spanduk  Tak BerIzin, Forpi Yogya Desak Satpol PP Lakukan Penertiban

Banyak Spanduk Tak BerIzin, Forpi Yogya Desak Satpol PP Lakukan Penertiban



Pengendara melewati spanduk ucapan Idul Fitri 1441 di perempatan timur selatan stadion Mandala Krida Yogyakarta, Rabu (27/5/2020). foto sembada.id/baharudin

SEMBADA.ID-Forum Pemantau  Independen (Forpi) kota Yogyakarta mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta menertibkan spanduk ucapan hari raya Idul Fitri dan spanduk lain yang tidak berizin.   Spanduk itu di pasang oleh organisasi masyarakat (ormas) sosial, komunitas, anggota dewan dan perusahaan.

Anggota Forpi Yogyakarta B. Kamba mengatakan  karena tidak berizin, maka pemasangan spanduk itu melanggar  aturan, yaitu  peraturan daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 2/2015 tentang Penyelenggaraan Reklame.

“Dikarenakan tidak berizin dan melanggar Perda,  sudah menjadi tugas dan wewenang Satpol PP untuk menertibkannya,” kata Kamba, Rabu (27/5/2020).

Dari catatan Forpi, spanduk-spanduk tersebut dipasang di  beberapa jalan protokol,  di antaranya di Jalan  AM Sangaji, P. Mangkubumi, dibawah jembatan rel kereta api Kewek, Perempatan Gondamanan, Jalan Kusumanegara dan utara Perempatan GOR Amongrogo.(udin)

Read More
Update Corona Di Sleman 27 Mei 2020, Tambah Satu, Pasien Positif  Jadi 91 Orang

Update Corona Di Sleman 27 Mei 2020, Tambah Satu, Pasien Positif Jadi 91 Orang



SEMBADA.ID-Pemkab Sleman memperbaharui data virus corona jenis baru, COVID-19 di Sleman, Rabu (27/5/2020).  Tercatat  hari ini  ada 91 kasus positif.

Data dashboard informasi COVID-19 kabupaten Sleman,  pukul 14.00 WIB,  dar1 91 kasus positif tersebut , terdiri dari, 43 orang (47,2%) dirawat diberbagai rumah sakit rujukan di Sleman , sembuh 44 orang (48,5%) dan meninggal 4 orang (4,3%).

Bila dibandingkan dengan data Selasa (26/5/2020), terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak satu orang.

“Hari ini tambah satu pasien positif COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Rabu (27/5/2020).

Joko menjelaskan  pasien positif  COVID-19 itu,  warga Gamping, jenis kelamin perempuan usia, 42 dirawat di RS Hermina. Saat ini masih melakukan pelacakan dari mana warga Gamping itu terpapar COVID-19.

 “Masih dilacak sumbernya,”  paparnya.

Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 Sleman, Rabu (27/5/2020) tercatat 619 kasus. Dari jumlah ini, 450 negatif (46 meninggal), 78 proses (11 meninggal) dan 91 positif. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak  1981 orang (1451 selesai, 530 proses). sbd

Read More
Bupati Sleman, Dewan Pengawas Dituntut  Kaji Potensi Tingkatkan Kinerja PDAM

Bupati Sleman, Dewan Pengawas Dituntut Kaji Potensi Tingkatkan Kinerja PDAM



Bupati Sleman Sri Purnomo melantik  Assekda III Bidang Administrasi Umum dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman, Arif Haryono dan Kunto Riyadi sebagai anggota Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada Sleman, di aula lantai III, Pemkab Sleman, Rabu (27/5/2020).foto sembada.id/rizal

SEMBADA.ID-Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan PDAM Sleman memiliki peran penting dalam pembangunan di  Sleman.  Sebab untuk  menciptakan masyarakat Sleman yang lebih sejahtera perlu adanya jaminan ketersediaan air bersih.

“Untuk itu saya berharap PDAM  dapat  meningkatkan layanannya pada masyarakat sehingga mampu meminimalisir ketidakpuasan masyarakat atas layanan yang diberikan,”  kata Sri Purnomo saat melantik  Arif Haryono dan Kunto Riyadi  sebagai dewan pengawas PDAM Sleman, Rabu (27/5/2020).

Sri Purnomo menegaskan seiring dengan dinamika pembangunan, maka  tantangan PDAM Sleman ke depan untuk menjamin ketersediaan air bersih akan semakin berat. Untuk itu  Dewan Pengawas diharapkan tidak hanya mengawasi namun juga harus mampu melakukan kajian yang mendalam terhadap potensi dan permasalahan yang dihadapai PDAM. 

“Dewan Pengawas harus dapat memberikan solusi yang tepat,”  tandasnya.

Sri Purnomo menambahkan melihat perkembangan kinerja PDAM dalam empat tahun ini dapat dikatakan meningkat, baik dari sisi pelayanan maupun kinerja. Terbukti untuk pelayanan jumlah pelanggan terus bertambah dan tingkat kehilangan air terus dapat ditekanan. Untuk pelanggan  tahun 2015  tercatat 26.975 unit  Sambungan Rumah (SR) dan tahun 2019  menjadi 37146 unit SR. Tingkat kehilangan air menurun dari 30,14 % di tahun 2015 menjadi 25,42 % di tahun 2019. 

"Dari sisi kinerja keuangan, juga mampu meningkatkan perolehan laba atau keuntungan dari Rp 1,310 miliar  di tahun 2015 menjadi Rp2,4  miliar lebih di tahun 2019," tambahnya.
.
Dewan Pengawas PDAM Sleman Kunto Riyadi  mengatakan siap mengemban tugas yang diberikan secara penuh dan bersama PDAM Sleman  akan mengakomodir keluhan masyarakat serta melakukan perbaikan pelayanan bidang air bersih  seperti kebocoran dan pipanisasi.

"Yang jelas kami akan meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” janjinya.(zal)

Read More
Update Corona,   Dua Hari  Sleman  Zero  Penambahan  Kasus  Positif COVID-19

Update Corona, Dua Hari Sleman Zero Penambahan Kasus Positif COVID-19




SEMBADA.ID-Kasus virus corona jenis baru,  Covid-19 di Sleman  dalam tiga hari terakhir, Minggu-Selasa (24-26/5/2020) menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.  Pada Minggu (24/5/2020) hanya ada penambahan satu kasus positif.  dua hari berikutnya  Senin-Selasa (24-26/5/2020) nol atau tidak ada tambahan.

Pasien terkonfirmasi positif ini tercatat sebagai kasus 228, jenis kelamin laki-laki, usia 25 tahun, warga Depok, dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.  Riwayatnya masih ditelusuri oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.

Berbeda dengan minimnya angka kasus positif COVID-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh justru meningkat. Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid-19 Sleman mencatat  44 pasien berhasil disembuhkan.  Jumlah  ini bertambah  tiga jika dibandingkan Sabtu (23/5/2020).

Tiga pasien yang diumumkan sembuh yakni kasus 147, jenis kelamin perempuan, usia 24 tahun warga Kalasan, dirawat di RSUD Prambanan,  Kasus 139, jenis kelamin perempuan, usia 33 tahun warga Berbah dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY dan kasus 208, jenis kelamin laki-laki usia 71 tahun warga Depok dirawat di RS Bethesda Yogyakarta.

“Mudah-mudahan landai terus,” kata kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Selasa (26/5/2020).
           
Secara keseluruhan kasus positif COVID-19 di Sleman, ada 90 kasus. dari jumlah ini, sembuh 44 orang,  42 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di Sleman dan meninggal empat orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Selasa (26/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB tercatat 611 orang. Dari jumlah itu,negatif,  444 orang (46 orang meninggal), 77 proses (11 meninggal) dan 90 positif.  Orang dalam pemantauan (ODP)  1946 orang. terdiri dari 1422 orang selesai dan 524 masih proses pemantaun. Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 2061 orang.(sbd)

Read More
Dua Hari Tidak Pulang,  Sendal dan Baju Ditemukan Di Pinggir Sungai

Dua Hari Tidak Pulang, Sendal dan Baju Ditemukan Di Pinggir Sungai


         


Petugas sedang mencari warga Tegal, Sidoarum, Godean, Sleman di sungai Bedog Sidoarum, Godean, Selasa (26/5/2020). Foto Ist


SEMBADA.ID-Baju dan sendal warga Tegal, Sidoarum, Godean, Sleman, Supardi, 41 yang dilaporkan hilang  oleh keluarganya, Senin (25/6/2020) ditemukan di pinggir sungai Bedog Sidoarum, Godean, Selasa (26/5/2020) pagi. 

Dari informasi, Supardi pergi dari rumah Senin (25/5/2020) pagi hingga Selasa (26/5/2020) belum pulang.  Keluarga dibantu  warga kemudian mencarinya  namun  tidak  menemukannya.   Selanjutnya melapor ke instansi terkait.

Atas ditemukannya baju dan sandal Supardi di pinggir sungai Bedog, Sidoarum,  petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian. Pencaian dengan cara menyisir baik dengan teknik body rafting maupun  berjalan di darat kanan dan  kiri sungai.

“Kami masih melakukan pencarian,  semoga segera ditermukan,”  kata  Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan, Selasa (26/5/2020).(sbd)

Read More
Dua Pengunjung Indogrosir Positif  Terinfeksi Virus Corona

Dua Pengunjung Indogrosir Positif Terinfeksi Virus Corona





SEMBADA.ID-Gugus tugas penanganggan COVID-19  Sleman telah mengambil swab 70 orang pengunjung Indogrosir yang menjalani isolasi di Asrama Haji DIY, di Sinduadi,Mlati, Sleman.  50 orang sudah menjalani swab dua kali dan 20 orang menjalani swab pertama.  25 orang di antaranya sudah diketahui hasilnya.  23 orang negatif dan 2 orang positif.  Dua orang yang positif dirujuk ke RSUD Prambanan

Penanggungjawab penananggaan COVID-19  di Asrama Haji DIY,  Makwan mengatakan 25 orang yang sudah diketahui hasilnya itu, hasil swab dari RS Bhayangkara  Polda DIY, RSUD Sleman dan RSUD Prambanan.  13 dari RS Bhayangkara dan 10 dari RSUD Sleman hasilnya negatif. Dua dari RSUP Prambanan hasilnya positif.

“Bagi penghuni yang hasilnya negatif diizinkan pulang melanjutkan isolasi mandiri di rumah, yang positif di rujuk ke  RSUD Prambanan untuk perawatan lebih lanjut,” kata Makwan, Rabu (20/5/2020).

Namun Makwan  untuk detail pengunjung Indogrosir  yang hasilnya positif, Makwan tidak bisa memberikan keterangan.  Sebab bukan menjadi kewenanggannya.

“Untuk detailnya,  ke Dinkes Sleman ya,”  terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman itu.

Terpisah kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo  belum bisa dimintai keterangan untuk detail pengunjung Indogrosir yang hasil swabnya positif itu.

Sementara untuk kasus positif COVID-19 Sleman, Rabu (20/5/2020) tercatat 79 kasus,  meningkat dibangdingkan Selasa (19/5/2020), yaitu 78 kasus.  Data Gugus Tugas Penangganan COVID-19 DIY,  warga Sleman yang psoitif COVID-19 itu, kasus 202 jenis kelamin perempuan  usia 43 tahun,klaster Indogrosir.

79 kasus positif itu, empat orang meninggal, 38 sudah sembuh dan  masih dirawat di beberapa  rumah sakit rujukan di Sleman.

Untuk jumlah PDP di Sleman .tercatat  497 orang, dari jumlah ini 399 negatif, 38 dirawat di  beberapa rumah sakit di Sleman dan 79 positif.  sedangkan  orang dalam pemantauan (ODP)  sebanyak 1839 orang. 1839 selesai pemantauan  dan 408 orang masih dalam proses.(sbd)
Read More
362 Pengunjung Indogrosir Ikuti Rapid  Test Massal Tahap Dua,  6 Orang Reaktif

362 Pengunjung Indogrosir Ikuti Rapid Test Massal Tahap Dua, 6 Orang Reaktif


Pemkab Sleman melakukan RDT bagi pengunjung Indogrosir di GOR Tridadi, Sleman, Rabu (20/5/2020). foto dok Humas Pemkab Sleman


SEMBADA.ID-Sebanyak 362 pengunjung Indogrosir  Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman mengikuti rapid diagnoctis test (RDT)  COVID-19  tahap dua  di GOR  Pangukan, Tridadi. Sleman, Rabu (20/5/2020). Mereka  adalah pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020 yang  mengukuti tes cepat  tahap pertama, Selasa-Rabu (12-13/5/2020) hasilnya  non reaktif. 

Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya hasilnya reaktif  sehingga wajib isolasi  dan menjalani tes swab.  Dengan tambahan ini, total pengunjung reaktif menjadi 83 orang.

Kabag Humas Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi mengatakan  tes cepat ini sebagai dasar untuk menentukan pengunjung Indogrosir  itu positif atau negati COVID-19.   Pengunjung  yang tetap berstatus non reaktif pasca RDT tahap kedua ini, dapat memperoleh bukti tertulis secara langsung yang nantinya akan disiapkan melalui sistem dalam jaringan (daring).

“Nanti  akan disiapkan agar masyarakat dapat memperoleh secara langsung bukti tertulis bahwa telah melaksanakan RDT dengan hasil non reaktif.  Namun baru berlaku setelah mendapatkan legitimasi atau cap dari puskesmas terdekat, nanti kita akan koordinasikan dengan puskesmas,” jelas juru bicara gugus tugas penanggananCOVID-19 Sleman  itu. .

Evie  panggilan Savitri Nurmala Dewi  menjelaskan RDT tahap kedua  ini akan dilanjutnya, Rabu (27/5/2020), yaitu bagi pengunjung Indogrosir dan ASN Sleman yang hasil tes cepat COVID-19  tahap  pertama, Kamis (14/5/2020) dan Sabtu (16/5/2020)  yang  hasilnya  non reaktif.

Penanggungjawab Isolasi  di  Asrama Haji DIY,  Makwan mengatakan untuk 18  pengunjung Indogrosir  yang  hasil RDT  tahap dua, Selasa (19/5/2020)  reaktif COVID-19 sudah melakukan isolasi semua , 17  isolasi di Asrama Haji, satu orang di RS PDHI Kalasan. Total jumlah penghuni Asrama Haji, 70 orang.(sindonews)
Read More
Dua  Jaksa Terdakwa Suap Proyek SAH Soepomo, Divonis 4 Tahun dan 1,5 Tahun

Dua Jaksa Terdakwa Suap Proyek SAH Soepomo, Divonis 4 Tahun dan 1,5 Tahun

PN  Tipikor meggelar sidang putusan kasus suap proyek rehabilitasi SAH Jalan Soepomo Yogyakarta di PN Yogyakarta, Rabu (20/5/2020). Foto sembada.id/baharudin 

SEMBADA.ID-Majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Yogyakarta
menjatuhkan vonis 4 tahun penjara  dan denda Rp100  juta subsider 3 bulan penjara kepada  Eka Safitra jaksa fungsional anggota Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah TP4D Kejaksaan Negeri (Kejari) Yogyakarta dan  1,5 tahun denda Rp50 juta subsider 1 bulan penjara kepada Satriawan Sulaksono jaksa Kejari Surakarta,  terdakwa kasus suap proyek rehabilitasi Saluran Air Hujan (SAH) Jalan Soepomo Yogyakarta.

Vonis itu dibacakan  saat  sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Rabu (20/5/2020).

Namun putusan ini lebih  ringan dari tuntutan JPU yakni 6 tahun penjara terhadap terdakwa Eka Safitra dan 4 tahun penjara untuk terdakwa Satriawan Sulaksono.

Dalam amar putusannya majelis hakim mengatakan kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto pasal 64 ayat (1) KUHP.

Pasal yang divonis majelis hakim adalah pasal dakwaan alternatif kedua dari Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Atas putusan tersebut, sebelum hakim ketua  Asep  Permana mengetuk palu menutup sidang, menawarkan  kepada terdakwa dan JPU apakah  ada tanggapan, baik menerima,  menolak dan menyatakan banding atau pikir-pikir.

Mendapat tawaran itu, baik terdakwa Eka Safitra maupun terdakwa Satriawan Sulaksono menyatakan pikir-pikir. Sementara JPU pada KPK, Wawan Yunarwanto langsung menyatakan banding atas vonis lebih ringan atas tuntutan JPU ini.

Wawan Yunawanto menjelaskan alasan langsung menyatakan banding karena pasal yang dijatuhi oleh majelis hakim adalah pasal 11 sementara JPU mendakwa pasal 12 a Undang - undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang - undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

“Itulah asalan kami menyatakan banding,” katanya.

Sidang perkara yang displit dalam dua berkas terpisah ini sebelumnya digelar di PN Tipikor Yogyakarta, namun karena alasan pandemi COVID-19,  sidang digelar di PN Yogyakarta secara virtual.

Dua terdakwa mengikuti persidangan di LP masing-masing yakni LP Pajangan Bantul untuk terdakwa Eka Safitra dan LP Wirogunan untuk terdakwa Satriawan Sulaksono,  sedangkan penasehat hukum mengikuti sidang di Jakarta dan JPU mengikuti persidangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakartan. (udn)
Read More
Mayor Pas Habib Yuwono Prasetya Danhanud 474 Paskhas Yogya

Mayor Pas Habib Yuwono Prasetya Danhanud 474 Paskhas Yogya



Dandenhanud 474 Paskhas Yogyakarta Mayor Pas Habib Yuwono Prasetya (kanan) bersama Danwing I Paskhas KolonelPas Ahmad Sunawar S Qorri (tengah) dan  pejabat lama seusai sertijab di aula Mako Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta. Foto Dok Denhanud 474  Paskhas Yogyakarta

SEMBADA.ID-Mayor  Pas  Habib Yuwono Prasetya menjabat Komandan Detasmen  Pertahanan Udara (Dandenhanud) 474 Paskhas Yogyakarta baru mengantikan  pejabat lama Letkol Pas Andi Tama Tanggela Worra Waru.

Komandan Wing I Paskhas  Kolonel Pas Ahmad Sunawar S Qodri memimpin serah terima jabatan (Sertijab) di Aula Mako Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta,  Rabu  (20/5/2020).

Pejabat baru sebelumnya menjabat  Pabandiaps Mako Paskhas  sedangkan pejabat lama yang sudah menjabat Dandenhanud 473 Paskhas Yogyakarta sejak 1 Oktober 2018 lalu  mendapat promosi  menjadi Wadanwing 1 Paskhas.

Pelaksanaan sertijab sendiri  dilakukan  sesuai prosedur disiplin distancing COVID- 19.  Sehingga setelah penanggalan dan penyematan tanda,  jabatan serta penyerahan tongkat komando,  dilanjutkan dengan penandatangan narkah sertijab  tidak ada sambutan. Namun secara umum  kegiatan berjalan lancar dan aman. (sbd)

Read More
Harda Kiswaya Resmi Jadi Sekda Sleman

Harda Kiswaya Resmi Jadi Sekda Sleman


Bupati Sleman Sr Purnomo melantik Hardo Kiswoyo sebagai Sekda Sleman, di aula lantai III Pemkab Sleman, Rabu (20/5/2020).foto sembada.id/dwijo anggono

SEMBADA.ID-Bupati Sleman melantik Harda Kiswaya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman mengantikan pejabat lama Sumadi di aula lantai III Pemkab Seman, Rabu (20/5/2020).  Harda Kiswaya sebelumnya menjabat kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, sedangkan Sumadi kembali ke Pemda DIY.

Sri Purnomo dalam sambutannya  berharap dengan pelantikan Sekda Sleman yang baru ini, dapat semakin mengoptimalkan  upaya Pemkab Sleman dalam mewujudkan visi dan misi  tahun 2021. Untuk itu, Sekda harus mampu menggali potensi dirinya agar dapat menghadapi tantangan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan ke depannya.

“Terlebih lagi tantangan ke depan yang akan kita hadapi sangat dinamis, penuh kompetisi serta banyak berkembang hal-hal baru yang perlu kita sikapi secara bijak. Tidak dapat dipungkiri bahwa merebaknya wabah pandemi COVID-19 ini memberikan pengaruh dalam kehidupan dan budaya masyarakat kita.,”  katanya,

Untuk itu,  Sekda harus mampu memformulasikan kebijakan-kebijakan yang tepat dan bijak serta memobilisasi segenap potensi yang dimiliki untuk menghadapi seluruh tantang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan  Sleman

“Ada tiga hal penting yang harus dipegang teguh oleh Sekda, yakni  integritas, jiwa pelayanan dan profesionalisme," tandasnya.(ang)
Read More
1728 Warga  Terdampak  COVID-19 DI Tiga Kecamatan Dapat  BST  Rp200.000

1728 Warga Terdampak COVID-19 DI Tiga Kecamatan Dapat BST Rp200.000



Bupati Sleman secara simbolis menyerahkan BST kepada penerima di balai desa Tambakrejo, Tempel, Rabu (20/5/2020). Foto sembada.id/doni kardika

SEMBADA.ID-Sebanyak 1728 warga kurang mampu yang terdampak COVID-19 di Kecamatan Tempel, Ngaglik dan Gamping  mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp200.000. BST ini berasal dari APBD Sleman 2020 dan akan diberikan selama enam bulan,  

Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan BST kepada perwakilan penerima di balai desa Tambakrejo, Tempel, Sleman, Rabu (20/5/2020).    

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan penyerahan BST ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak musibah COVID-19, khususnya warga kurang mampu.

“Kami berharap dengan adanya bantuan sosial tersebut mampu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” kata Sri Purnomo dalam sambutannya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono, menjelaskan lima desa di Kecamatan Tempel,  masing-masing Desa Tambakrejo dengan sasaran 161 penerima, Sumberejo 112 penerima, Pondokrejo 209 penerima, Mororejo 136 penerima, Margorejo 269 penerima.  887.

Tiga desa di Kecamatan Ngaglik yakni  Desa Minomartani 83 penerima, Sinduharjo 176 penerima dan Sardonoharjo 219 penerima.Sedangkan  di Kecamatan  Gamping  untuk  Desa Banyuraden sebanyak 363 penerima.

“BST Rp200.000   akan diberikan tiap bulan selama enam bulan ke depan,” jelasnya. (dik).

Read More
BKIPM Bantu Pemkab Sleman  500 Paket  Ikan Beku

BKIPM Bantu Pemkab Sleman 500 Paket Ikan Beku


Kepala Stasiun Karantina Ikan  Pegendalian  Mutu  dan  Keamanan Perikanan Yogyakarta Hafid Rahman secara simbolis menyerahkan bantuan paket ikan beku lele dan nila kepada Pemkab Sleman yang diterima wakil bupati Sleman Sri Muslimatun di aula unit 1 Pemkab Sleman, Rabu (20/5/2020).foto sembada/id/dery supri

SEMBADA.ID- Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) memberikan bantuan  500 paket ikan beku kepada Pemkab Sleman.

Kepala Stasiun Karantina Ikan  Pegendalian  Mutu  dan  Keamanan Perikanan Yogyakarta Hafid Rahman secara simbolis menyerahkan bantuan paket ikan beku kepada Pemkab Sleman yang diterima wakil bupati Sleman Sri Muslimatun di aula unit 1 Pemkab Sleman, Rabu (20/5/2020).

Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Perikanan Yogyakarta Hafid Rahman mengatakan penyerahan 500 paket bantuan ikan beku ini untuk membantu masyarakat dan tenaga medis Sleman yang terdampak COVID-19. Khususnya di RSUD SLeman dan Maguwoharjo, Depok.

“Bantuan ini juga dalam rangka  Gerakan Masyarakat Sadar Mutu Karantina Ikan guna meningkatkan konsumi asupan protein ikan bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19,” paparnya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun memberikan apresiasi terhadap giat bakti sosial tersebut.  Hal ini mengingat kondisi perkenomian yang melesu dan berimbas pada pendapatan masyarakat yang semakin menurun, sehingga berbagai bentuk bantuan yang diberikan dari berbagai pihak sangat membantu masyarakat yang ada di Kabupaten.

“Selain membantu masyarakat terdampak Covid-19, ini juga membantu para pelaku UMKM perikanan yang terdampak, dengam membeli produk mereka,” katanya.

Ia berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa dan bisa memperkuat daya tahan tubuh, sehingga mencegah penularan wabah Virus Corona.(der)

Read More
 Update Corona Sleman,  Terpapar Klaster GPIB, Warga Depok  Positif   COVID-19

Update Corona Sleman, Terpapar Klaster GPIB, Warga Depok Positif COVID-19



SEMBADA.ID- Satu lagi warga Sleman dinyatakan terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19. Warga Depok, jenis kelamin laki-laki usia 71 yang dirawat di RS Bethesda Yogyakarta hasil uji laboratorium  positif. sehingga terkonfirmasi COVID-19.

Dengan penambahan ini, jumlah warga Sleman yang positif COVID-19, hingga Selasa (19/5/2020) menjadi 78.  Dari jumlah ini sembuh, 35 dirawat 39 dan meninggal empat orang,

“Satu lagi klaster GPIB warga Sleman positif COVID-19 hari ini,” kata  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, Selasa (19/5/2020) sore.

Joko mengatakan selain  bertambah satu positif, ada penambahan pasien pasien positif yang sembuh, yaitu pasien kasus 105 jenis kelamin perempuan usia  67 warga Gamping dirawat di RSA UGM dan kasus 150 jenis kelamin perempuan usia 38 warga Mlati selama ini dirawat di RS Sakina Idaman. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil uji laboratorim dua kali negatif.

“Kasus 105 terpapar jamaah tabligh, kasus 150 terpapar klaster Indogrosir. Hingga sekarang dari 78 positif, 35 orang sembuh, 39 dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di Sleman, 4 orang meninggal,” terangnya.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Sleman hingga Selasa (19/5/2020) mencapai   1819 orang. Dari jumlah ini 1318 selesai pemantauan dan 503 masih dalam proses. Untuk PDP tercatat ada 549 orang. Dari jumlah itu 397 negatif, 78 masih dalam proses dan 79 positif.(sbd)
Read More
Tambah 18, Pengunjung Indogrosir Reaktif  Menjadi 77 orang

Tambah 18, Pengunjung Indogrosir Reaktif Menjadi 77 orang


Petugas sedang melakukan uji RDT kedua pengunjung Indogrosir di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman, Selasa (19/5/2020). foto sembada.id/dery supri

SEMBADA.ID-Warga Sleman  pengunjung Indogrosir yang reaktif virus corona jenis baru, COVID-19 bertambah, Selasa (19/5/2020).  18 dari 348  orang yang mengikuti hasil rapid diagnotic test (RDT) kedua hasilnya reaktif. Sehingga jumlah pengunjung  yang reaktif COVID-19 menjadi 77 orang,

“Sama seperti yang reaktif COVID-19 lainnya, yang reaktif hari ini juga akan menjalani isolasi di Asrama Haji DIY,  di Sinduadi, Mlati, “ kata Kabag Humas Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi, Selasa (19/5/2020).

Evi panggilan Savitri Nurmala Dewi menjelaskan langkah ini untuk memutus penyebaran COVID-19 dariklaster Indogrosir.Meekanismenya, nantinya petugas Puskesmas setempat akan menjemput warga yang hasil  RDT reaktif  dam  dibawa ke Asrama Haji  untuk  diambil swab uji PCR  guna mengetahui positif atau negatif COVID-19. 

“RDT kedua akan dilanjutkan besok (Rabu, 20/4/2020) dan  tanggal 27 Mei 2020 minggu depan,” paparnya.

Terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan sebanyak  16 warga Sleman yang reaktif COVID-19 hasil swab pertama dan kedua negatif. 13 orang swab di RS Bhayangkara Polda DIY dan 3 oang di RSUD Sleman. Sehingga 16 orang itu diizinkan pylang, untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.  Untuk lainnya  hasil swab masih dalam proses.(der)
Read More
Polda  DIY  Musnahkan Barang Bukti  6,2 Kg Tembakau Gorila

Polda DIY Musnahkan Barang Bukti 6,2 Kg Tembakau Gorila




Petugas memusnakan BB tembakau gorila dan tembakau biasa serta ganja di halaman  belakang Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda DIY, Selasa (19/5/2020). foto sembada.id

SEMBADA.ID-Polda DIY memusnahkan  barang bukti (BB)  narkotika  jenis  tembakau gorila, tembakau campuran dan ganja di halaman belakang Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda DIY, Selasa (19/5/2020).  BB ini hasil ungkap kasus awal Mei 2020.

Dir  Resnarekoba Polda DIY  Kombes Pol Ary Satriyan  memimpin langsung pemusnahan BB tersebut.  BB itu dimusnakan dengan cara dibakar di dalam  tong.

Dirresnarekoba Polda DIY  Kombes Pol Ary Satriyan  mengatakan BB yang  dimusnahkan antara lain  6,228,49  gram  tembakau gorilla,  1895 gram  tembakau biasa untuk campuran dan ganja 97,96 gram.

“BB itu dari empat perkara, dengan jumlah tersangka lima orang. Terdiri dari tembakau  gorila dan tembakau campuran empat orang serta satu orang perkara  ganja,” kata Ary, Selasa  (19/5/2020).

Ary  menjelaskan  kasus di DIY,  kebanyakan pelaku hanya sebagai pembeli atau penyalahguna narkoba.  Modus  pembelian dengan sistem online, pengiriamnya melalui jasa paket  Untuk bandar di luar  DIY.  Sehingga BB yang didapatkan jumlahnya  kecil dan dalam bentuk paket. Untuk jumlah  besar penangkapannya di luar DIY.  Misalnya untuk BB  tembakau gorila yang dimusnakan berasal dari bandar di Semarang.

“Untuk itu perlu ditingkatkan pencegahannya,”  jelas Ary

Menurut Ary  untuk peredaran, sekarang paling banyak  pil koplo dan tembakau gorilia. Untuk sabu dan ganja karena harganya mahal  pembeliannya jumlagnya sedikit.  Jika  ada  pembelian dalam bentuk paket kecil dan biasanya patungan.

Kepala BNNP DIY Brigjen Pol I Wayan Sugiri menambahkan di saat pandemi  corona ini meminta petugas dan masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Sebab para bandar  kebanyakan memanfaatkan keterbatas gerak para anggota  untuk menegdarkan narkoba.

“Saya himbau teman-teman di DIY untuk  waspada dalam kondisi ini,”  jelasnya.(sbd)
Read More
Bantuan Sosial Tunai Rp400.000  Sasar Penerima PKH Sleman

Bantuan Sosial Tunai Rp400.000 Sasar Penerima PKH Sleman



Bupati Sleman Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan BST kepada penerima di pendopo kecamatan Depok, Sleman, Selasa (19/5/2020). Foto sembada.id/hafid mustaqi

SEMBADA.ID-Pemkab Sleman mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp400.000 dari pemda DIY  kepada masyarakat Sleman, Selasa (19/5/2020).

BST ini  bagi  warga  penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) yang selama ini menerima bantuan pangan non tunai(BPNT) dan bantuan sosial pangan (BSP) Rp200.000 per bulan. Sehingga mereka  menerima Rp600.000 untuk bulan Mei, Juni dan Juli.

Bupati Sleman Sri Purnomo  secara simbolis menyerahkan  BST tersebut kepada penerima di dua lokasi yaitu kantor Kecamatan Depok dan kantor Kecamatan Mlati.

“BST ini untuk meringankan beban masyarakat yang terkena imbas dengan wabah COVID-19,” kata bupati Sleman Sri Purnomo, Selasa (19/5/2020)..

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman Eko Suhargono menambahkan jumlah warga Sleman yang menerima bantuan PKH di Sleman sebanyak 39.000  kepala keluarga (KK). Selama ini mereka mendapatka BPNT atau BSP Rp200.000 per bulan. Sehingga dengan tambahan BST Rp400.000 mereka akan mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan, yakni Mei, Juni dan Juli. (fid)

Read More
Peduli Corona, DPRD Sleman  Bantu  Beras, APD dan Sabun Cuci Tangan

Peduli Corona, DPRD Sleman Bantu Beras, APD dan Sabun Cuci Tangan



Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan camat di sekretariat  DPRD Sleman, Selasa (19/5/2020).

SEMBADA.ID-DPRD Sleman  memberikan bantuan  beras kepada kecamatan se Sleman,  alat pelindung diri (APD)  baju hazmat kepada PMI Sleman dan sabun cuci tangan untuk pasar tradisional  Beras yang diserahkan sebanyak 5 ton, APD baju hazmat 200 pieces dan sabun cuci tangan sebaanyak 1000 botol.

Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta secara simbolis menyerahkan bantuan beras yang diterima camat Sleman Mustadi, APD Baju Hazmat diterima ketua PMI Sleman Sunartono dan botol sabun cuci tangan diterima kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Mae Rusmi Suryaningsih.

“Kami berharap bantuan in dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup masyarakat dan bisa beraktivitas kembali ke kehidupan yang nyaman,” kata Haris dalam sambutannya, Selasa (19/5/2020).

 Haris menjelaskan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan DPRD Sleman terhadap perkembangan COVID-19 di Sleman yang terus meningkat jumlahnya.  Hingga Senin (18/5/2020) tercatat ada 77 orang positif  COVID-19,  35 sembuh,  meninggal empat dan 38 dirawat.  Sehingga hal ini memerlukan  perhatian yang lebih.

“Karena itu diperlukan kerja sama untuk menangani COVID-19. Seperti bantuan ini, berasal dari iuang anggota dewan dan dari perusahaan  yang tidak terdampak COVID-19,”   paparnya,

.Dalam kesempatan itu, Haris juga meminta masyarakat tidak menyembunyikan jika ada yang positif COVID-19 dan tidak mengucilkannya. Sebab virus ini bisa kemana-mana dan menyerang siapa saja. Kasus Indogrosir  bisa menjadi pengalaman agar penyebaran COVID-19 di Sleman tidak semakin meluas.

“Karena kalau tersebar lagi kasus ini tidak akan selesai-selesai,”  jelasnya.

Camat Sleman Mustadi mengatakan bantuan beras ini akan didistribusikan kepada gugus tugas penangganan COVID-19  Desa  dan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah maupun dari pihak lainnya.

“Beras ini langsung akan kami distribusikan hari ini,”  terangnya.(sbd)
Read More
Sleman Adakan Rapid Test Massal Kedua bagi Pengunjung Indogrosir

Sleman Adakan Rapid Test Massal Kedua bagi Pengunjung Indogrosir



Petugas sedang melakukan RDT tahap dua bagi pengunjung Indogrosir di GOR Pangukan, Tridadi, Sleman. foto sembada.id/dwijo anggono 

SEMBADA.ID- Pemkab Sleman kembali akan melakukan rapid diagnostic test (RDT) lanjutan kepada pengunjung Indogrosir, di GOR Pangukan, Sleman, Selasa-Rabu (19-20/5/2020) dan Rabu (27/5/2020).

RDT ini bagi pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020  yang hasil RDT pertama nonreaktif.  RDT akan dimulai pukul 09.00 WIB-14.00 WIB. Target peserta 500 orang per hari. Untuk menghindari kerumuhan dibagi dalam lima sesi, per sesi 100 orang.  

Sebelumnya  Sleman telah melakukan RDT massal selama  tiga Selasa-Kamis (12-14/5/2020) bagi pengunjung umum  dan Sabtu (16/5/2020) bagi pengunjung ASN Sleman.

Jumlah peserta RDT 12-14 Mei 2020 sebanyak 1227 orang, 52 di antarnya hasilnya reaktif. RDT 16 Mei 2020 dari 128 peserta ASN, 7 di antaranya hasilnya reaktif.

Mereka yang hasilnya reaktif sekarang menjalani isolasi di Asrama Haji DIY dan diswab untuk uji PCR guna mengetahui positif atau negatid COVID-19.

 RDT tahap kedua dilaksanakan untuk memastikan peserta yang memiliki hasil non reaktif pada RDT tahap pertama benar-benar terbebas dari kemungkinan adanya penularan COVID-19.

 “Masyarakat yang tetap berstatus non reaktif pasca RDT tahap kedua ini, dapat memperoleh bukti tertulis secara langsung yang nantinya akan disiapkan melalui sistem dalam jaringan (daring),”  kata
Koordinator Lapangan (Korlap) RDT tahap kedua Gunarto, Selasa (19/5/2020).

Namun asil non reaktif ini,  baru berlaku setelah mendapatkan legitimasi atau cap dari puskesmas terdekat.  :Nnanti kita akan koordinasikan dengan puskesmas,” jelasnya. (agn)

Read More
  Update Corona Sleman,  Tambah Satu,  PDP Positif  COVID-19 Jadi 77  Orang

Update Corona Sleman, Tambah Satu, PDP Positif COVID-19 Jadi 77 Orang


 

SEMBADA.ID-Pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif  virus corona jenis baru, Covid-19,  di Sleman, terus bertambah, Senin  (18/5/2020), Pasien dalam pengawasan (PDP) jenis kelamin perempuan usia 30 tahun warga  Depok yang dirawat di RS Panti Rapih hasil uji laboratoirum positif, COVID-19. 

“Ya  hari ini tambah satu terkonfirmasi positif.  Pasien itu ada riwayat perjalanan ke Wonosari, Gunungkidul dan bertemu dengan tamu darii Jakarta,”  kata koordinator  bidang operasi gugus ugas  penangganan Covid-19  Sleman, Joko Hastaryo, Senin  (18/5/2020) sore.

Joko menjelaskan dengan bertambahnya satu kasus positif COVID-19,hingga Senin (18/5/2020) jumlahnya menjadi 77 orang. Dari jumlah ini meninggal empat orang, dirawat di berbagai rumah sakit rujukan di Sleman, 38 dan 35 orang sembuh.

Pasien positif COVID-19  yang  sembuh dan PDP yang belum diketahui hasilnya positif atau negatif COVID-19 meninggal juga bertambah satu. Pasien sembuh, kasus 177, jenis kelamin laki-laki usia 14 tahun warga Ngaglik.  PDP yang meninggal perempuan usia 54 tahun warga Berbah, dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta, ada penyakit penyerta penyakit gagal ginjal

“Total pasien Covid yang sembuh,jadi 35 orang, PDP yang meninggal menjadi 14 orang,” terangnya.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP di Sleman Senin  (18/5/2020) tercatat  1796  orang. Dari jumlah ini  1305 ODP selesai proses pemantauan dan  491 ODP masih dalam proses pemantauan.

PDP, Senin (18/5/2020)  tercatat ada 540 orang.  Terdiri 388 negatif,  75 proses (61 dirawat, 14 meninggal) dan 77 positif. (sbd)
Read More
Bantu Kebutuhan Hidup   BST Mei Ditargetkan  Diterima Sebelum Lebaran

Bantu Kebutuhan Hidup BST Mei Ditargetkan Diterima Sebelum Lebaran


Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau pembagian BST di Tirtoadi, Mlati, Sleman, Senin (18/5/2020). Foto sembada.id/dwijo anggono



SEMBADA.ID-Pemkab Sleman menargetkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sudah dibagikan kepada warga penerima sebelum lebaran. Sehingga dapat membantu keuangan untuk kebutuhan lebaran saat pandemi COVID-19.

BST ini besarannya sama dengan BLT DD, yaitu Rp600.000 per KK, yang akan dibagikan selama tiga bulan, yakni Mei, Juni dan Juli.

“Kami berupaya agar penyaluran dana BST ini dapat disalurkan kepada masyarakat sebelum lebaran sehingga bisa dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan lebaran walaupun ada anjuran untuk lebaran di rumah,” kata bupati Sleman Sri Purnomo, saat  melaunching pembagianBST dari Kemensos di Balai Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Senin (18/5/2020) sore.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Eko Suhargono mengatakan jumlah penerima BST di Sleman 30,778 KK. Sedangkan di Tirtoadi, ada 187 KK. Teknis penerimaannya ditransfer melalui bank pemnerintah (BNI, BRI, BTN dan  Bank Mandiri) serta  Kantor Pos.

“Dari 30.778 KK, 4009 KK di antaranya ditranfer melalui BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri sedang sisanya diterimakan melalui Kantor Pos,” jelas mantan Camat Sleman itu. (ang)

Read More
Cegah Klaster Baru, Perusahaan Di Sleman Jalankan Prosedur  Kesehatan COVID-19

Cegah Klaster Baru, Perusahaan Di Sleman Jalankan Prosedur Kesehatan COVID-19


 Bupati Sleman saat meninjau perusahaan makanan di Pendowoharjo, Sleman, Senin (18/5/2020). foto sembada.id/rizal

SEMBADA.ID-Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan perusahaan yang mepekerjakan banyak karyawan selalu disiplin menjalankan prosedur pencegahan COVID-19 di lingkungan kerjanya. Langkah ini untuk melindungi pekerja sekaligus mencegah adanya klaster baru penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19  di Sleman. 

Di Sleman saat ini ada tiga klaster COVID-19, yaitu klaster jamaah tabligh, klaster GPIB dan klaster Indogrosir.

“Seluruh pekerja harus pakai masker,  jaga jarak satu dengan yang lainnya serta mencuci tangan di air mengalir dengan sabun,” kata Sri Purnomo saat  melakukan monitor terhadap pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 di dua pabrik di Pendoroharjo, Sleman dan Donoharjo, Ngaglik, Senin (18/5/2020).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menambahkan hasil monitoring di dua pabrik tersebut secara umum sudah menjalanka proseur pencegahan COVID-19.

“Kami berharap, para karyawan di dua tempat ini tetap jaga jarak dan selalu memakai masker serta cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas,”  harapnya.(zal)



Read More
Belum Dapat BLT DD, Warga Miskin Sleman  Dicover BST

Belum Dapat BLT DD, Warga Miskin Sleman Dicover BST



Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun memberikan penjelasan saat pembagian BLT DD di Desa Pendowoharjo, Sleman, Senin (18/5/2020). foto sembada.id/deri supri



SEMBADA.ID-Pemkab Sleman menargetkan sebelum lebaran Batuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan Mei sudah dibagikan kepada masyarakat  penerima. Sehingga bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup pada masa Pandemi COVID-19.

 BLT DD yang diberikan Rp600.000.  BLT DD  sendiri akan dibagikan selama tiga bulan, yaitu Mei, Juni dan Juli dengan besaran yang sama saat dibagikan.

“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi,” kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun saat pembagian BLT DD di Desa Pendowoharjo, Sleman, Senin (18/5/2020).

Musliamtun menjelaskan penerima BLT DD ini sudah melalui seleksi dari aparat setempat. Jika masih ada warga kurang mampu belum mendapatkan,  nantinya akan dicover dalam Bantuan Sosial Tunai (BST), sehingga warga yang kurang mampu dapat menerima BLT semua.

“Ini upaya pemerintah meringankan beban masyarakat,” paparnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)  Sleman Budiharjo mengatakan Desa Pendowoharjo dari 196 KK yang diajukan, yang lolos verifikasi 140 KK. Pagu BLT ini 35% dari pagu DD Rp1.299.198.000 atau Rp430.219.300.

Sementara jumlah pagu DD kabupaten Sleman mencapai Rp 105.030.876.000 untuk 86 desa dengan ketentuan 30-35 % (Rp 34.810.766.150 dengan estimasi keluarga yang dicover BLT-DD 19.339 keluarga.

“Pembagian BLT-DD berdasarkan SE Bupati Nomor 140/01043 tanggal 21 April 2020 hal Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). dan SE Bupati Nomor 140/01172 tanggal 6 Mei 2020 hal Pelaksanaan Penyaluran  BLT DD,” jelasnya.(der)

Read More
Wingday Awal Pengabdian Penerbang

Wingday Awal Pengabdian Penerbang




Upacara wingday  melalui telekonfernsi di Mabesau Cilangkap, Jakarta dan Wisma Adisucipto Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin (18/5/2020). Foto Dok Pentak Lanud Adisutjupto

SEMBADA.ID-Kekuatan penerbang TNI dipastikan bertambah lagi. Kepastian ini setelah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna resmi melantik  45 penerbang lulusan pendidikan sekolah penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 97 dalam upacara  militer wingday, Senin (18/5/2020).

Upacara wingday  melalui telekonfernsi  di dua tempat yaitu di Mabesau CilangkapJakarta dan Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Di Mabesau, KSAU secara simbolis melantik tiga perwakilan penerbang, 42 penerbang lainnya di Lanud Adisutjipto.  Ini dilakukan  karena saat ini sedang pandemi COVID-19.

Lulusan terbaik  Sekbang Terpadu Angkatan 97 Letda Pnb Ravi Rahmat dari Jurusan Fixed Wing dan Letda Pnb Sandro Imeldo dari Jurusan Rottary Wing.

Kapentak Lanud Adisucipto Yogyakarta Mayor Sus Ambar Rejiyati  menjelaskan 45 penerbang militer baru itu  43 pemerbang AU dan dua penerbang AD. 43 penerbang AU, terdiri dari  15 penerbang tempur, 18 penerbang transport dan 10 penerbang heli . Mereka akan ditempatkan di skuadron di seluruh Indonesia.   Untuk lulusan dari AD akan dikembalikan ke satuannya Puspenerbad,.

“Mereka lulusan AAU dan Akmil 2018 ” paparnya.

Ambar menjelaskan untuk 43 penerbang TNI AU  satu siswa melaksanakan pendidikan di Sekbang Malaysia dan dua penerbang Wanita Angkatan Udara  (Wara), Satu diantaranya Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti sebagai penerbang tempur wanita pertama TNI AU.

Ambar menambahkan saat Wingday KSAU menyampaikan bahwa Wingday  bukan hanya seremonial namun bentuk prestasi yang diraih para penerbang muda melalui perjuangan yang berat baik tenaga pemikiran yang memerlukan konsentrasi dan motivasi tinggi.

Selain itu Wingday juga sebagai gerbang awal bagi para penerbang untuk terus belajar dan mendarmabaktikan kemampuannya kepada bangsa dan negara.(sbd)

Read More