Kontak Erat Dengan Pasien Covid-19, 6 Warga Turi Jalani Rapid Test

SLEMAN-Gugus tugas penangganan COVID-19 Sleman melakukan rapid test kepada enam warga Gading Kulon, Donokerto, Turi, di Puskesmas Turi, Sleman, Sabtu (2/5/2020). 

Rapid tes ini dilakukan karena enam warga tersebut kontak  erat  dengan pasien  dalam pengawasan (PDP) kasus 104,  jenis kelamin laki-laki, usia 79 tahun  yang hasil uji laboratorium terkonfirmasi positif virus corona jenis baru, Covid Vrius Desease-19 (COVID-19), Jumat (1/5/2020).

Enam warga  Turi yang kontak erat dengan  PDP kasus 104 positif Corona. itu terdiri dari istri, suadara dan driver.

Koordinator bidang  operasi Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo mengatakan rapid test enam warga  Turi tersebut sesuai dengan pedoman kementerian kesehatan (Kemenkes). Yaitu dilakukan terhadap kontak erat dengan pasien COVID-19.  Sehingga dengan mengetahui hasilnya untuk mengambil langkah selanjutnya. Terutama untuk memutus mata rantai penyebaran COVUD-19.

“Kalau dari rapid test tersebut ada yang reaktif, akan dilakukan pengembagan tracing dan rapid diagnostic test (RDT),”  kata Joko yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu, Sabtu (2/5/2020).

 Joko menjelaskan  PDP kasus 104 tersebut  terpapar  COVID-19,  setelah berpergian dari daerah yang terjangkit COVID-19 (zona merah). Setelah pulang mempunyai gejala seperti COVID-19 dan dari hasil uji labororitorium positif.  Sehingga sebagai tindaklanjuti melakukan pemeriksaan kepada orang-orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

“Rapid test sendiri hari ini langsung sudah dapat diketahui. Sebab hanya membutuhkan waktu antara 30-60 menit.  Hasil rapid test enam warga Turi tersebut semuanya non reaktif,” paparnya.

Menurut Joko sesuai dengan protokol kesehatan  COVID-19,  enam warga yang hasil rapid testnya non  reaktif,  harus menjalani isolasi atau tetap berada di rumah selama 14 hari.(sindonews) 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: