Rapid Test 27 Karyawan Reaktif, Sleman Tutup Sementara Indogrosir





SEMBADA.ID-Pemkab Sleman memutuskan untuk menutup sementara pusat perbelanjaan  Indogrosir  di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman. Penutupan ini karena hasil rapid diagnostic test (RDT) terhadap karyawan di tempat itu banyak yang reaktif.  

RDT sendiri dilakukan  bertahap, yaitu Sabtu (2/5/2020) terhadap 10 manajemen  dan Senin (4/5/2020) kepada 94 karyawan  Dari jumlah ini 27 orang, terdiri dari 5 manajeman dan 22 karyawan mereka langsung di swab untuk uji  Polymerase Chain Reaction (PCR). Swab dilakukan di RSA UGM. Karena itu, 196  sisa karyawan Indogrosir juga  di tes cepat COVID-19, Selasa (5/5/2020).

RDT dilakukan berdasarkan tracing dari pasien dalam pengawasan (PDP) kasus No 97  yang positif virus corona jenis baru, COVID-19. Dimana pasien itu sebelumnya pernah kontak dengan manajeman dan karyawan IG.  Sehingga RDT ini sebagai pengembangan dari kasus tersebut guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan  berdasarkan hasil RDT tersebut, maka mulai Selasa (5/5/2020) pusat perbelanjaan itu ditutup sementara.  Untuk penuupan sementara ini telah membuat surat No 442/01152 tentang Penutupan Sementara Operasonal Pelayanan IG di Sleman tertanggal 5 Mei 2020 yang ditujukan kepada pimpian PT Indogrosir di Sleman.

“Dalam surat ini juga memberitahukan akan melakukan rapit test kepada karywawan IG yang belum menjalani, penyeprotan disinfektan dan mengevaluasi hasil dari pemeriksaan terhadap hasil reaktif dan rapid test hari ini,” kata Sri Purnomo, Selasa (5/5/2020).

Sri Purnomo menjelaskan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19,  orang yang rapid testnya reaktif ditindaklanjuti dengan swab untuk memastikan apakah orang itu negatif atau positif COVID-19. Selama menunggu hasil swab, maka mereka harus melakukan isolasi  mandiri.  Baik di rumah maupun di tempat yang telah disiapkan pemerintah. Yaitu  di Asrama Haji DIY dan Rusunawa Gemangan, Siduadi, Mlati, Sleman.

“Karena itu,  kita seleasian dengan penutupan sementara. Sampai kapan,  sampai menunggu hasil swab, 5, 22 dan RDT hari ini. Untuk hasil swab diperkirakan lima hari ke depan. Sehingga akan berkoordinasi dengan pimpinan PT Indogrosir,”  terangnya.

Kepala Dinas Ksehatan (Dinkes) Sleman  Joko Hastaryo mengatakan sebenarnya, Selasa (5/5/2020) yang dijadwalka RDT 106 karyawan, namun  atas kesadarannya dari manajeman Indogrosir akhirnya seluruh karyawan  diminta RDT. Sehingga jumlahnya membludak.(sindonews)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rapid Test 27 Karyawan Reaktif, Sleman Tutup Sementara Indogrosir"

Posting Komentar