Cegah Kerumunan Pelayanan SIM, Polda DIY Luncurkan Program SIM Masuk Desa
Kapolda
DIY secara simbolis meluncurkan program SIMMADE (SIM Masuk Desa) di Balai Desa
Candibinangun, Pakem, Sleman, Selasa (28/7/2020).
SEMBADA-Polda DIY melakukan
terobosan baru dalam pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi
(SIM). Yaitu melalui inovasi layanan program SIM
masuk desa (SIMMADE).
Program SIMMADE ini
untuk mempermudah masyarakat dalam membuat SIM baru maupun memperpajang SIM,
sebab tidak perlu lagi ke Polres dalam pembuatannya, namun cukup di
tempat tersebut. Sehingga dapat mengurangi kerumuanan di Polres sekaligus
mencegah penyebaran COVID-19.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep
Suhendar secara resmi meluncurkan program tersebut di
Balai Desa Candibinangun, Pakem, Sleman, Selasa
(28/7/2020).
Direktur Lalu Lintas
(Dirlantas) Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasetyo mengatakan ide
membuat program SIMMADE ini karena permintaan masyarakat untuk
pembuatan SIM baru di saat pendemi COVID-19 tetaplah tinggi. Sementara untuk
memenuhi protokol kesehatan pada masa pandemi yang diatur pemerintah, tidak
boleh ada kerumunan massa.
Maka untuk
mencegah kerumunan massa, meluncurkan program SIMMADE ini. Sehingga
petugas yang jemput bola ke desa-desa bukan pemohon yang berbondong-bondong
datang dan berkumpul di Polres.
“Program SIMMNADE yang
diluncurkan serentak Kapolda DIY ini sebangai bentuk dukungan kepada pemerintah
dalam mencegah penyebaran COVID-19, yaitu dengan mengurangi pemohon
SIM di masing-masing Polres. Sehingga di Polres tidak lagi terjdi kerumunan
saat pandemi COVID-19,” kata Made usai peluncuran program
SIMMADE di Balai Desa Candibinangun, Pakem, Sleman, Selasa (28/7/2020).
Made menjelaskan
program SIMMADE ini dibagi dalam beberapa zona di setiap Polres. Pelayanan
di setiap zona dibagi setiap satu bulan sekali. Hanya saja untuk
pelayanan SIM belum semuanya memiliki peralatan Audio Visual Intergated
Syatem (AVIS) untuk ujian teori SIM. Sehingga yang belum ada AVIS untuk
pencetakan SIM baru tetap dilaksanakan di Polres sesuai waktu yang telah
dijadwalkan oleh petugas
“Saat ini baru untuk zona di
Polres Sleman dan Kulonprogo yang sudah memiliki AVIS, untuk Polres
Bantul dan Gunungkidul masih secara manual,” paparnya.
Polres Sleman dibagi 4
zona yakni zona Utara di Balai Desa Candibinangun, Pakem, zona
Timur di Balai Desa Purwomartani Kalasan, zona barat di Balai Desa
Sidomoyo Godean dan zona tengah di Balai Desa Maguwoharjo Depok.
Polres Kulonprogo i zona
Selatan Kelurahan Bugel Panjatan, zona tengah di Stadion Cangkring, Wates, zona
Timur di Balai Kelurahan Sentolo dan zona utara di Embung Krapyak Kalibawang.
Lokasi Polres Gunung Kidul zona Timur lokasi di Balai Kelurahan Wiladeg Karangmojo, zona utara Balai Kelurahan Nglipar, zona Selatan Kantor Kapanewon Tanjungsari dan zona barat Balai Kelurahan Gading Playen.
Kapolda DIY Irjen Asep
Suhendar mengatakan melalui program SIMMADE
dalam pelayanan pembuatan SIM akan lebih mudah,
cepat, efisien dan terjangkau serta mengutamakan keselamatan masyarakat
di masa pandemi COVID- 19.
“Melalui program
pelayanan SIMMADE, masyarakat juga dapat melakukan adaptasi
di era baru. Karena tidak perlu hadir ke Polres,” jelasnya. (sbd)
0 Response to "Cegah Kerumunan Pelayanan SIM, Polda DIY Luncurkan Program SIM Masuk Desa"
Posting Komentar