Anak 3 Tahun Warga Ngemplak Positif COVID-19

SEMBADA.ID-Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mencatat ada kenaikan pasien positif dan sembuh COVID-19. Kamis (23/7/2020).

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif COVID-19 menjadi 168 orang, bertambah enam orang dibandingkan,Rabu (22/7/2020) dan yang sembuh 123 orang, lebih banyak dua orang dibandingkan hari sebelumnya.

Enam penambahan kasus positif COVID-19 tersebut, satu di antaranya anak perempuan berusis 3 tahun warga Ngempak. Anak tersebut dirawat di RS Sakina Idaman. Ia terpapar dari kasus positif kasus 391.

“Anak itu tercatat sebagai kasus 499,” kata kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Kamis (23/7/2020).

Untuk lima penambahan lainnya tiga warga Depok dan masing-masing satu orang warga Moyudan, dan Minggir. Tiga warga Depok tercatat sebagai kasus 496 jenis kelamin laki-laki usia 30 tahun. kasus 497 jenis kelamin perempuan usia 30 tahun dan kasu 498 jenis kelamin perempuan usia 30 tahun. Ketiganya dirawat di RS Sakina Idaman. Mereka terpapar dari kasus 389.

Warga Moyudan tercatat sebagai kasus 491 jenis kelamin perempuan usia 26 tahun dirawat di RS Bethesda Yogyakarta, warga Mingir kasus 500 jenis kelamin laki-laki usia 47 di rawat di RS Sakina Idaman

“Tiga warga Depok terpapar kasus 389, warga Moyudan terpapar kasus 375 dan warga Minggir terpapar kasus 384. Mereka ada yang keluarga dan ada yang tidak, saat ini kami lakukan tracing lebih lanjut,” terang Joko.

Dua pasien sembuh, tercatat sebagai kasus 411 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun warga Pekem, selama ini dirawat di RS JIH dan kasus 418 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun warga Depok, selama ini dirawat di RS JIH.

Secara akumulatif PDP di Sleman Kamis (23/7/2020) hingga pukul 14 WIB tercatat sebanyak 880. Terdiri dari positif 168 orang (sembuh 123 orng, dirawat 38 orang, meninggal 7 orang), proses 63 orang (dirawat 52 orang, meninggal 11 orang) negatif 649 orang (sehat 577 orang meninggal 72 orang).

Orang dalam pemantauan (ODP) 2769 orang (selesai pemantaun 2655 orang, masih proses 144 orang). Orang tanpa gejala (OTG) 3788 orang. (sbd)