Pesawat CN250 Buatan Presiden BJ Habibie Lengkapi Koleksi Muspusdirla
Pesawat CN250 buatan presiden ke 3 RI BJ Habibie tiba di museum pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Komplek Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (21/8/2020).
SEMBADA.ID-Koleksi pesawat museum pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) yang ada di komplek Lanud Adisutjipto Yogyakarta kembali bertambah. Pesawat Gatotkaca N250 buatan presiden RI ke 3 BJ Habibie yang sebelumnya berada di Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Muspusdirla.
Pesawat
itu dibawa dari Bandung, Kamis (19/8/2020) dinihari pukul 01.45 WIB melalu
jalur darat dan tiba di Muspusdirla, Jumat (5/8/2018) dinihari pukul
04.30 WIB. Pemindahan pesawat melibatkan 80 personel (20 dari PTDI dan 60
personel TNI) mengunakan dua trailer, satu mengangkut bodi dan satu mengangkut
sayap pesawat.
Pesawat
CN250 memiliki nilai historis yang sangat tinggi karena menjadi tonggak Hari
Kebangkitan Teknologi Nasional Bangsa Indonesia. Pesawat CN250 menjadi bukti
Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bisa membuat
pesawat terbang. Pesawat CN250 terbang
pertama kali pada tahun 1995 saat perayaan 50 tahun Indonesia Merdeka.
Kepala
Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan alasan pesawat CN250 ini ditempatkan di
Muspurdirla atas permintaan Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat menjadi KSAU. Beliau ingin pesawat yang membanggakan ini
disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia
“Pesawat
CN250 ini akan diletakkan di depan
Muspurdirla karena lokasinya yang strategis,” kata Fajar di Muspusdirla komplek
Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (21/8/2020) siang
Menurut Fajar setelah tiba di Muspusdrila, pesawat
tidak langsung di tempatkan di museum, namun mash di
area parkiran. Sebab saat dibawa tidak dalam keadaan tidak utuh, melainkan
secara terpisah, antara sayap dan badan utamanya. Sehingga perlu
dirangkai dulu, baru dipajang (display).
“Untuk merangkai butuh waktu, sekitar satu minggu,” jelas Alumni AAU 1992
itu.
Fajar menjelaskan dalam sejarahnya, pesawat CN250
terhenti produksinya karena krisis moneter. Namun, pesawat ini terbilang
canggih pada masanya karena bisa terbang dengan teknologi fly by wire dan
menggunakan sensor-sensor elektronik, bahkan instrumennya sudah digital. Bahkan
saat tampil di Paris Air Show sempat
memukau pengunjung. Untuk itu. berharap dengan adanya pesawat CN250 semangat
kedirgantaraan bangsa Indonesia akan tumbuh lagi.
"Keinginan membuat pesawat seperti ini bisa tumbuh lagi dan memicu generasi muda semakin mencintai dirgantara," jelasnya.
Kepala Muspurdirla Kol Sus Dede Nasrudin menambahkan dengan penambahan
pesawat ini, total koleksi pesawat di
Muspusdila menjadi 60 pesawat. Dari jumlah itu, dua pesawat buatan Indonesia, yaitu di pesawat
tempur Si Kumbang buatan Nortanio dan pesawat
penumpang CN250 buatan BJ Habibie.
0 Response to "Pesawat CN250 Buatan Presiden BJ Habibie Lengkapi Koleksi Muspusdirla"
Posting Komentar