Cegah COVID-19, PKK Sleman Diharapkan Jadi Pengerak Protokol Kesehatan
Ketua tim pengerak PKK Sleman Kustini memberikan penghargaan kepada kader TP PKK tingkat Kapenewon da Kalurahan se Sleman di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Kamis (3/9/2020).foto sembada.id/rizal
SEMBADA.ID-Bupati
Sleman Sri Purnomo mengatakan dalam kondisi pandemi COVID-19, berharap kader
PKK menjadi penggerak utama dalam penerapan protokol kesehatan, yaitu memakai
masker,mencuri tangan dan jaga jarak. Termasuk selalu berperilaku hidup bersih,
melalui Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (Germas).
Kasus
positif COVID-19 di Sleman terus bertambah. Data pemkab Sleman, Kamis
(3/9/2020) hingga pukul 12.00 WIB ada lima penambahan kasus. Total warga Sleman
yang positif COVID-19 menjadi 550 orang. Dari jumlah ini, dirawat 161 orang, sembuh 376 orang dan
meninggal 13 orang. Sedangkan yang
suspect sebanyak 3562 orang.
“Kami
berharap melalui langkah ini, kasus COVID19 di Sleman bisa terus ditekan,” kata
Sri Purnomo saat pemberian penghargaan kepada 103 kader TP PKK Sleman, di
pendopo rumah dinas bupati Sleman, Kamis (3/9/2020).
Namun
begitu, Sri Purnomo mengakui sebagai kader PKK memiliki tantangan tersendiri
dalam kiprahnya. Selain harus aktif dalam program Pemerintah. Mereka juga
menjadi dan mengasuh anak-anaknya.
“Kami
berharap pemberian penghargaan ini dapat
menjadi motivasi bagi para kader PKK,” harapnya.
Ketua
TP PKK Kabupaten Sleman Kustini mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk
apresiasi atas peranserta mereka dalam mendukung program Pemkab Sleman
khususnya dalam lingkup kesejahteraan keluarga.
Termasuk beberapa penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Sleman tidak
terlepas dari adanya kerja keras para kader PKK di masyarakat.
0 Response to "Cegah COVID-19, PKK Sleman Diharapkan Jadi Pengerak Protokol Kesehatan "
Posting Komentar