Dampak COVID-19, Wisatawan Turun 74%, BPPS Diminta Bangkitkan Pariwisata Sleman
SEMBADA.ID-Pandemi corona berdampak pada sektor pariwisata di Sleman. Terutama jumlah kunjungan wisatawan. Data Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman periode Januari-Agustus 2020 terjadi penurunan hingga 74% kunjungan wisatwan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun 2019 tercatat ada 6,350 juta wisatawan, sedangkan tahun 2020 hanya 1,650 juta wisatawan.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan adanya pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) untuk mampu membangkitkan sektor pariwisata yang sedang mengalami keterpurukan. Karena itu, BPPS dituntut untuk dapat membangkitkan pariwisata di Sleman. Yaitu dengan melakukan berbagai inovasi.
“Kondisi saat ini menjadi tantangan sekaligus ujian bagi BPPS untuk mempromosikan wisata di Sleman,” kata Sri Purnomo saat melantik pengurur BPPS Sleman periode 2020-2024 di pendopo rumah dinas Bupati Sleman, Selasa (1/9/2020).
Untuk itu, BPPS harus segera menyusun program-program guna menghidupkan, membesarkan dan mengembalikan pariwisata yang selama ini menjadi sektor unggulan Kabupaten Sleman dan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.
“Saya berharap pengurus BPPS baru dapat menunjukkan kemampuan yang dapat diandalkan dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sleman,” tandasnya.
Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih menambahkan pengurus BPPS periode 2020-2024 berjumlah 9 orang. Mereka hasil seleksi dari 22 peserta yang dilaksanakan tanggal 27-28 Juli 2020. (sbd)
0 Response to "Dampak COVID-19, Wisatawan Turun 74%, BPPS Diminta Bangkitkan Pariwisata Sleman"
Posting Komentar