Danrem 072 Pamungkas TNI Tak Netral Di Pilkada Dapat Sanksi Tegas

 

 

Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan memberikan keterangan soal pam pilkada 2020  usai coffe morning dengan media di Makorem 072 Pamungkas,  Jumat (25/9/2020).foto sembada.id

 

SEMBADA.ID-Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Brigjen Ibnu Bintang Setiawan mengatakan bagi anggota TNI yang tidak  netral  dalam  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 akan mendapatkan sanksi tegas sesuai dengan  aturan yang berlaku.     

 

Di wilayah Korem 072 Pamungkas ada tujuh daerah yang akan menggelar Pilkada 2020. Tiga di wilayah DIY (Gunungkidul, Bantul dan  Sleman)  serta empat di  wilayah  Kedu ( Magelang, Temanggung, Wonosobo  dan  Purworejo).

 

“Sudah diingatkan kepada anggota, jangan terjebak dalam Pilkada, Tidak netral sanksi menanti,” kata Ibnu Bintang  Setiawan  usai  coffe morning dengan media di Makorem 072 Pamungkas,  Jumat (25/9/2020).

 

Ibnu  menjelaskan Ibarat ada sebuah pesta di suatu tempat,  agar pelaksanaannya lancar,  maka  kegiatan  itu  harus ada yang menjaga dan mengamankannya.  Jika tidak tentunya  rawan terhadap gangguan.  Hal  tersebut seperti   posisi TNI  dalam pesta demokrasi , yakni  menjaganya, sehingga pelaksanaannya lancar aman dan tidak tergangu.  Bukan sebaliknya  ikut  berpesta  di dalamnya,

 

"Jangan narik-narik tentara ke dalam untuk ikut joged-joged dan jangan coba-coba tentara ikut masuk, nanti mabuk. Kita di luar saja mengamankan agar tidak terganggu. Istilahnya seperti itu,"  tandas alumn Akmil 1989 itu.

 

Ibnu juga  mengingatkan agar  fasilitas TNI  tidak  digunakan untuk kepentingan Pilkada,  seperti kendaraan  TNI digunakan untuk  kampanye oleh anaknya maupun ditempeli gambar paslon maupun  partai pendukung.  “Kalau mau berangkat atau bergerak, tolong dicek motor atau mobilnya, jangan sampai ada gambar partai atau calon," harapnya.

 

Termasuk  dalam  pelaksanaan TMMD,   jangan sampai lokasinya menjadi wahana kampanye,  seperti ada gambar-gambar  paslon  di tempat  pembangunan.  Meski begitu,  jika ada gambar  tidak boleh dicopot. 

 

“Jangan dicopot oleh tentara, tapi lapor ke Bawaslu agar kita tidak disalahkan," jelasnya

 

Mengenai  kesiapan  personel untuk pengamanan,  menurut  Ibnu  semua Kodim baik yang melaksanaan Pilkada maupun tidak  telah  siap.  Untuk jumlah personil  yang terlibat dan bagaimana pemetaaannya juga  sudah disipakan oleh Seksi Operasional (Siops).

 

“Saat ini,  sedang memonitor keadaan, termasuk  penerapan protokol kesehatan agar tidak menjadi  klaster baru COVID-19.  Untuk itu,  jika  mengetahui ada kerumunan maupun  potensi lain penyebaran  COVID-19,  masyarakat  bisa  menginformasikannnya.

 

"Kalau ada kerumunan dari Kodim akan turun untuk pengamanan agar tidak timbul kluster baru,"    paparnya.

 

Kasiops  Korem 072 Pamungkas Kol Inf  Mustakim  menambahkan untuk pengamanan Pilkada di tujuh daerah tersebut akan menerjukan 1849 personil ditambah BKO kepolisian sebanyak 210 personel. Mereka akan ditempatkan di 16473 tempat pemungutan suara (TPS).(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Danrem 072 Pamungkas TNI Tak Netral Di Pilkada Dapat Sanksi Tegas"

Posting Komentar