Faskes Darurat COVID-19 Sleman Di Asrama Haji Hampir Penuh


 


SEMBADA.ID-Faslitas kesehatan (Faskes) Darurat COVID-19 Asrama Haji DIY  di Sinduadi, Mlati, Sleman sudah terpakai  80%  dari jumlah tempat tidur yang tersedia. Yakni dari kapasitas  138 tempat tidur syang terisi sudah  111 tempat tidur. Sehingga tinggal menyisakan 27 tempat tidur.  Sebagai alternatif jika tempat tidur  sudah  penuh, Seman telah menyiapkan rusunawa Gemangan, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Penanggunagjawab Faskes Darurat COVID-19 Asrama Haji DIY,  Makwan mengatakan dari 111 pasien yang dirawat, 110 pasien COVID-19 tanpa gejala dan satu pasien merupakan orang tanpa gejala (OTG) reaktif. 

“Mereka dirawat di Gedung Muzdalifah 34 orang, Madina satu orang dan  Makkah 76 orang,” kata Makwan, Kamis (24/9/2020) malam.

Makwan menjelaskan untuk pasien COVID-19 sendiri, ada yang masuk dan sudah pulang, Kamis (24/9/2020) hingga pukul 18.15 WIB, pasien yang pulang sebanyak 13 orang dan yang masuk 14 orang.

Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo meambahkan jika pasien COVID-19 tanpa gejala terus melonjak, sudah menyiapkan rusunawa Gemawang dengan kapasitas 78 sebagai faskes darurat. 

“Jika pasien yang menempati faskes daruart Asrama Haji sudah 90%, pasien baru akan dirawat di faskes darurat rusunawa Gemanang,” tambahnya.

 engenai kapastas ruangan rumah sakit  untuk perawatan pasien COVID-19 dengan gejala di Sleman sendiri  mencapai 231 ruang. Terdiri dari 110 ruang isolasi negatif, 112 ruangan non tekanan negatif dan 29 ruangan  dengan  ventilator/ICCU.

 “Dari jumlah ruangan itu pengunananya relatif sedikit, yakni baru 40%,”  terangnya.(sindonews)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faskes Darurat COVID-19 Sleman Di Asrama Haji Hampir Penuh"

Posting Komentar