Tingkatkan Ketahanan Pangan Lokal, Pertanian Organik Dikembangkan Di Kalasan
Penanaman perdana bibit padi IR 64 organik di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.foto Dok PT TWC
SEMBADA.ID-PT
Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero)
mengembangkan pertanian organik berbasis sumberdaya lokal di Jongkangan,
Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Pengembangan ini untuk meningkatkan produksi
hasil pertanin, sekalgus untuk meningkatan taraf ekonomi dan ketahanan pangan
masyarakat serta hidup sehat di masa pandemi.
Sebagai tahap awal dengan melakukan penanaman bibit padi IR 64 di Jongkangan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Kamis (15/10/2020).
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan seiring dengan tren hidup sehat dan pangsa pasar yang semakin terbuka saat ini budidaya tanaman organik mulai banyak dikembangkan masyarakat. Terlebih pertanian organik juga penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
"Melalui
program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bahan pangan
organik," kata Edy Setijono soal pengambangan pertanian berbasis pangan
lokal oleh PT TWC, Jumat (16/10/2020)
Edy menjelaskan PT TWC mengembangan pertanian organik berbasis pangan lokal ini bukan tanpa alasan. Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pertanian juga adanya wabah corona memaksa masyarakat untuk hidup lebih sehat dan berkualitas. Hanya saja ketersediaan bahan pangan utama organik yang berkualitas masih minim. Sehingga ini harus menjadi menjadi perhatian bersama
“Pogram pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ini juga sebagai bentuk keterlibatan langsung dan sebagai respon tanggung jawab sosial terhadap keberadaan PT TWC di tengah-tengah masyarakat,” paparnya..
Untuk
program pertama dengan melakukan penanaman
padi di lahan seluas 1000 meter persegi untuk sekolah lapangan di Jongkangan,
Tamanmartani, Kalasan, Sleman.. Sementara untuk implementasinya, dilakukan di
lahan seluas 1,2 hektar dengan masa tanam hingga panen sekitar 85 hari.
Camat
Kalasan ,Sleman Siti Anggraeni berharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan
kemandirian pangan serta meningkatkan taraf hidup warga desa dengan nilai jual
yang tinggi.
0 Response to "Tingkatkan Ketahanan Pangan Lokal, Pertanian Organik Dikembangkan Di Kalasan "
Posting Komentar