KPH Purbodiningrat : Sleman Butuh Pemimpin Jujur, Kreatif dan Solutif
SEMBDA.ID-Pemerintahan Kabupaten Sleman mendatang harus mampu memfasilitasi kreativitas dan mengembangkan potensi daerah. Selain itu juga memahami kebutuhan dan mampu memecahkan persoalan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang jujur, kreatif dan solutif.
Demikian
diungkapkan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat saat mengunjungi
Kelompok Wanita Tani (KWT) Galeri Batik Jasmine Nologaten, Rabu (2/12). Kehadiran menantu Sri Sultan HB X ini
bersamaan dengan kegiatan calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di tempat
yang sama. Hadir pula, calon Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan anggota DPR
RI, My Esti Wijayati.
Kanjeng
Purbo yang hadir mewakili Gusti Kajeng Ratu (GKR) Hemas yang berhalangan hadir
karena padatnya agenda menyatakan kekagumannya dengan kreativitas masyarakat di
Sleman. Berbagai potensi sumber daya alam yang dikawinkan dengan kreativitas,
bisa diwujudkan dalam bentuk kerajinan dan olahan.
"Biasanya
batik paling banyak dari Bantul dan Kota Jogja. Tapi hari ini saya melihat
potensi (batik) bisa berkembang pesat juga di Sleman. Tentu ini berita baik yang
harus bisa didukung penuh oleh pemerintah daerah," jelasnya.
Untuk
mendukung potensi dan kreatifitas masyarakat, pemerintahan mendatang harus
mampu memfasilitasi minat dan bakat masyarakat. Dibutuhkan sosok pemimpin yang
betul-betul memahami kebutuhan dan keiinginan masyarakat yang kemudian
ditungkan dalam bentuk kebijakan.
"Tentu
saja semua kebijakan bagi masyarakat itu kan tergantung pemimpinnya. Saya yakin
Sleman butuh pemimpin yang cerdas, berpengalaman, inovatif dan kreatif serta
solutif," ungkapnya.
KPH
Purbodiningrat yang juga menjabat sebagai anggota DPRD DIY Fraksi PDI
Perjuangan, menegaskan kriteria pemimpin ideal untuk memimpin Kabupaten Sleman
mendatang adalah pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. "Artinya
di pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa, kriteria tersebut
terpenuhi," tegasnya.
Sementara,
Kustini Sri Purnomo menyambut baik antusias masyarakat Sleman yang masih
melakukan kegiatan kewirausahaan meskipun pandemi Covid-19 belum rampung. Hal
ini menandakan masyarakat Sleman adalah masyarakat yang tangguh dalam
menghadapi bencana.
"Ke
depan, upaya pemulihan pandemi covid-19 untuk UMKM dan sektor-sektor lain akan
yang menjadi program yang harus segera dilakukan. Agr keberlangsungan UMKM kita
tetap terjaga," terangnya.
Dilanjutkan
Danang Maharsa, kehadirannya bersama Kustini Sri Purnomo ke KWT Galeri Batik
Jasmine dalam rangka untuk menguatkan kembali program pioritas salah satunya
pengembangan UMKM yang akan dijalankan jika terpilih mendatang.
Jumlah
UMKM di Sleman yang telah menyentuh angka 54.671 , menurut Danang, adalah
keberhasilan dari pemerintahan sebelumnya yang harus dipertahankan dan
dikembangkan.
"Kita harus bisa memastikan UMKM yang sudah ada ini, secara kualitas bagaimana caranya agar tidak kalah dengan produk luar negeri. Nantinya selain fasilitasi, akan kita berikan pendampingan dan pelatihan agar pelaku (UMKM) kita ini mampu bersaing," pungkasnya.(*/sbd)
0 Response to "KPH Purbodiningrat : Sleman Butuh Pemimpin Jujur, Kreatif dan Solutif"
Posting Komentar