Quick Count Pilkada Sleman KSP-DM Ungguli Paslon MuliA dan DWS-ACH

  

Pelaksaan Pilkada Sleman 2020 di Faskes Darurat COVID-19 Asrama Haji DIY, Rabu (9/12/2020). Foto Dok Humas Sleman

 

SEMBADA.ID-Hasil quick count (perhitungan cepat) sementara hingga pukul 14.45 WIB,  pasangan calon (paslon) bupati dan wakl bupati Sleman No 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa (KSP-DM), mengungguli dua paslon no 1 Danang Wicaksana Sulitua-Agus Cholik (DWS-ACH) dan paslon no 2 Sri Muslimatun-Amin Purnama (MuliA)

Dari 2125 Tempat Pemungutan Suara (TPS),  1170 atau  55.06 TPS sudah masuk. Dari jumlah itu KSP-DM mendapatkan  122802 atau 39,0%,  diikuti paslon no 2 MuliA 96191 atau 30,6% dan paslon no 1 DWS-ACH  95599 atau 30,4%.

Pelaksanaan Pilkada Sleman sendiri secara umun berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan (ptokes) COVID-19.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan hingga waktu pendaftaran pemungutan suara Pilkada 2020 Sleman pukul 13.00 WIB secara umum pelakasaannya berjalan dengan lancar dan tertib serta sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

“Pelaksaaan Pilkada sesuai dengan yang kita rencanakan dan protokol kesehatan,  semoga tidak terjadi penularan COVID-19 secara lokal dari Pilkada,” kata Sri Purnomo usai mengunjungi TPS Asrama Haji DIY, Rabu (9/12/2020).

Sri Purnomo sendiri bersama Forkompida Sleman termasuk Kopolada DIY Irjen Pol Asep Suhendar melakukan peninjauan pelaksanaa Pilkada di beberapa TPS,  pertama mengunjungi TPS 009, Wonorejo, Ngaglik,  dilanjutkan TPS 48 Gejayan, Depok dan  terakhir TPS di Asrama Haji DIY, yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19.

Dalam kesempatan itu Sri Purnomo berpesan kepada semua paslon untuk bersikap arif dan bijaksana, karena masih pandemi COVID-19, siapapun yang menang, jangan sampai terjadi euforia melakuka konvoi termasuk saat berada di posko tim pemenangan tidak terjadi kerumuman namun tetap jaga jarak.

“Bagi yang menang diharapkan  segera merangkul yang belum berhasil dan yang belum berhasil diharapkan bisa legowo, bisa berpartisipasi menyampaikan programnya dittipkan kepada yang  menang,” jelasnya.

Untuk tantangan Sleman sendiri, ada dua hal yang harus menjadi perioritas, yakni  penangganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.  Pandemi COVID-19 harus dilawan seprofesional mungkin.  Pemulihan ekonomi dengan cara membangkitkan ekonomi dan dua-duaya harus dapat berjalan berdampingan.

"Dua hal itu yang harus menjadi prioritas bupati Sleman mendatang,” pesan bupati dua periode itu.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Quick Count Pilkada Sleman KSP-DM Ungguli Paslon MuliA dan DWS-ACH "

Posting Komentar