Gelar LKAD,  PAN Sleman Panaskan Mesin Politik Jelang Pemilu 2024

Gelar LKAD, PAN Sleman Panaskan Mesin Politik Jelang Pemilu 2024

 

PAN Sleman gelar LKAD dan pelatihan saksi, Rabu (1/12/2021). Foto dok DPD PAN Sleman

 

SEMBADA.ID-Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Sleman menggelar Latihan Kader Amanat Dasar (LKAD) kepada para kader partai dan pelatihan saksi pemilu 2024, di Gamping, Sleman, Rabu (1/12/2021).

LKAD  sendiri  untuk memperkokoh keutuhan partai, menjadikan kader yang solid dan militan, serta menghadirkan kader yang mempuni dalam berbagai pengetahuan.  Sedangkan pelatihan saksi menjadi langkah penting dalam melakukan rekrut dan mengamankan suara pada pemilu mendatang. Sehingga persiapan sedini mungkin perlu dilakukan.

Ketua DPD PAN Sleman, Raudi Akmal  mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu indikator bagi kader PAN untuk mempunyai nilai dasar partai sebagai bekal untuk berkontestasi dalam pemilu 2024. PAN Sleman sendiri  menargetkan 12 kursi.

"Untuk itu perlu dilakukan berbagai kegiatan dengan menggunakan pendekatan data scientifik semisal survey untuk bisa menjangka pemilih dengan tepat. Selain itu militansi kader harus terus diasah dan dilatih,” katanya.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifki Hasan mengatakan  LKAD ini sebagai  upaya upgrading bagi kader dan pengurus PAN serta  menjadi dasar langkah selanjutnya dalam melakukan kerja politik baik di ranah legislatif maupun eksekutif.

 Panitia kegiatan  Dodik Ariyanto mengatakan kegiatan ini diikuti unsur pengurus  harian, organisasi otonom dan pengurus cabang. Harapannya ini menjadi suntikan materi untuk militansi kader PAN Sleman semakin kuat mengakar. (sbd)

Read More
Ditjen Bimas Hindu Kemenag  Launching 4 Aplikasi Layanan Digital

Ditjen Bimas Hindu Kemenag Launching 4 Aplikasi Layanan Digital

 

Ditjen Bimas Hindu Kemenag melaunching 4 aplikasi digital, di Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Foto Dok Ditjen Bimas Hindu Kemenag

SEMBADA.ID-Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementerian Agama (Kemenag)  merilis empat aplikasi layanan digital di Auditorium HM. Rasyidi  Jakarta Pusat,  Sabtu (6/11/2021). Yaitu, e-Pasraman, Sindu (Sistem Informasi Hindu), Wedangga (Weda dalam Genggaman Anda), dan e-Arsip.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Tri Handoko Seto mengatakan keempat apliaksi tersebut merupakan . buah karya kerja sama antara Ditjen Bimas Hindu dengan programmer-programmer dari kalangan anak muda Hindu.

e-Pasraman adalah aplikasi layanan pendidikan Hindu berbasis digital yang akan membantu proses belajar mengajar antara siswa dan tenaga pengajar di Pasraman.

“Melalui aplikasi ini, orang tua siswa nantinya juga dapat turut mengawasi perkembangan proses belajar anak-anaknya,” kata Tri Handoko Seto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021).

Sindu merupakan sistem aplikasi digital berbasis web yang terintegrasi dengan data-data keumatan Hindu seperti data pendidikan, data penyuluh, guru agama, data pegawai dan data lainnya.

“Sindu akan menjadi holding application, jadi hanya dengan mengakses Sindu user bisa terintegrasi dengan berbagai data dan layanan aplikasi digital Bimas Hindu RI dan akan menjadi aplikasi yang terus bertumbuh untuk memberikan pelayanan mudah, murah dan cepat,”  terangnya.

Sedangkan Wedangga adalah aplikasi media digital berbasis web yang mempermudah umat mengakses kitab suci Hindu.

“Nantinya, melalui aplikasi ini umat tidak hanya ditampilkan teks asli dan terjemahannya saja, namun juga bisa mendengarkan langsung lantunan beserta terjemahannya” paparnya.

Aplikasi keempat  E-Arsip  merupakan transformasi model pengarsipan dokumen kepegawaian Ditjen Bimas Hindu.  Perkembangan teknologi dan informasi menjadi alasan paling mendasar aplikasi ini dibuat.

“Harapan kami  empat aplikasi layanan digital Ditjen Bimas Hindu ini dapat terus beradaptasi sesuai tren perkembangan jaman,” jelasanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Prof. Nizar mengatakan sangat mengapresiasi terbosan Ditjen Bimas Hindu  tersebut. Sebab  ini merupakan teknologi pertama di lingkungan kemenag.

“Kita sangat mengapresiasi terbosan Ditjen Bimas Hindu yang telah mampu membuat empat aplikasi layanan digital Hindu dan ini adalah teknologi pertama di lingkungan Kementerian Agama,” kata Nizar.(*/sbd)

Read More
Komisi VIII DPR  Cari Masukan Penananganan Bencana, Bansos dan PTM Di Sleman

Komisi VIII DPR Cari Masukan Penananganan Bencana, Bansos dan PTM Di Sleman

 

Bupati Sleman Kustini dan Komisi VIII DPR menukar cinderamata di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Kamis (4/11/2021). Foto sembada.id/dery

SEMBADA.ID-Komisi VIII DPR  melakukan kunjungan kerja spesifik di Kabupaten Sleman, Kamis (4/11/2021). Bupati Sleman Kustini didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) menerima kunjungan tersebut di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mengatakan kunjungan kerja spesifik ini untuk mendengar fakta di lapangan serta masukan dan usulan yang akan dibawa pada rapat kerja bersama menteri dan kepala badan. Terutama mengenai  bantuan sosila (bansos), pembelajaran  tatap muka (PTM) madrasah dan  kesiapsiagaan dalam menangani bencana.

“Sleman hebat dan IPMnya tinggi, kami berkunjung kesini untuk berdialog langsung,” katanya.

Bupati Sleman, Kustini mengatakan dalam penanganan bencana maupun bansos sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) .  

 Sleman sebagai wilayah yang rawan bencana, khususnya Gunung Merapi, BPBD Sleman sudah menyiapkan Early Warning System (EWS) di 16 titik sebagai peringatan dini adanya ancaman bencana.

 “Selain itu juga memiliki Tim Reaksi Cepat, operator Pusdalop, operator EWS dan logistik yang siap 24 jam mempersiapkan penanganan ancaman bencana,” jelasnya.(der)

 

Read More