Dini Hari Merapi Semburkan Awan Panas Sejuah 1,5 Kilometer Ke Krasak

 

 Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sejauh 1,5 km  ke hulu sungai Krasak, Sabtu (16/1/202)  pukul 04.00 WIB. Foto IG BPTTKG

SEMBADA.ID-Gunung Merapi yang ada di perbatasan Sleman DIY, Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengan kembali mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (16/1/2021) dini hari.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatat awan panas guguran terjadi pada pukul 04:00 WIB.  Awan panas terekam di seismogram dengan durasu 150 detik dan amplitudo 60 mm.  Terpantau kolom letusan setinggi  500 m dari puncak.  Awan panas terlihat meluncur ke arah  hulu sungai Krasak dengan jarak luncur 1,5  kilometer (km).

“Selain itu pada pukul 00.00 WIB -06.00 WIB  juga teramati guguran lava pijar sebanyak 1 kali dengan jarak  luncur 500 meter ke arah sungai Krasak,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Merapi BPPTKG  Triyono, Sabtu (16/1/2021).

Secara meteorologi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 66-88 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg.  Secara visual gunung  gunung berkabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Petugas juga mencatat terjadi gemoa  guguran sebanyak  35 kali  dengan amplitudo  4-15 mm, durasi 17.9-116.5 detik. Gempa hybrid atau fase banyak 11 kali dengan amplitudo 3-12 mm, S-P  0.3-0.4 detik, durasi 6.5-8.2 detik dab gempa  vulkanik dangkal  sebanyak 2 kali dengan amplitudo 30-70 mm, selama 9.5-22.2 detik.

 “Status Gunung Merapi masih level III (siaga),” paparnya.

 Sebelumnya, Jumat (15/1/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB BTPPTKG juga mencatat  guguran lava pijar sebanyak  17 kali dengan jarak luncur 400-600 meter ke hulu sungai  Krasak.  Atas kondisi tersebut merekomendasikan potensi bahaya berupa guguran lava pijar dan awan panas guguran pada sektor selatan baray daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeang dan putih sejauh 5  km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif sejauh 3  km dari puncak.  Untuk itu semua aktivitas penambagan di alur sungai yang berhulu di gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III dihentikan.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Dini Hari Merapi Semburkan Awan Panas Sejuah 1,5 Kilometer Ke Krasak "

Posting Komentar