UNY  Wisuda Virtual 1407  Sarjana Baru,  648 Di antaranya  Lulus Cumlaude

UNY Wisuda Virtual 1407 Sarjana Baru, 648 Di antaranya Lulus Cumlaude

 

Rektor UNY Prof. Sumaryanto mewisuda perwakilan lulusan di auditorium UNY,  Sabtu (25/2/2021). Foto sembada.id/iyk


SEMBADA.ID-Universitas Negeri  Yogyakarta (UNY) kembali menggelar wisuda virtual kepada 1407 sarjana baru, yang dipusatkan di auditorium UNY, Sabtu (27/2/2021).  Terdiri dari  28 lulusan  Doktor (S3),  250 lulusan  Magister (S2), 1040 lulusan  Sarjana (S1), dan  89  lulusan Diploma (D3).

Jumlah tersebut  berasal dari  tujuh fakultas, yaitu FIP  277  lulusan, , FBS 268  lulusan, FMIPA 160 lulusan, FIS 166 lulusan,  FT 227  lulusan,  FIK 152 lulusan, dan FE 119 lulusan serta Pascasarjana  38 lulusan.

Hanya perwakilan yang mengikuti wisuda  secara luring, sedangkan wisudawan lainnya mengikuti secara live striming di tempatnya masing-masing.

Rektor UNY Prof. Sumaryanto  dalam sambutanya mengatakan karena pendidikan merupakan investasi peradaban sebuah bangsa da dapat membuat suatu negara menjadi kuat dan maju. Maka  sebagai institusi  yang menghasilkan calon guru,  UNY telah menyiapkan lulusannya, memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. 

“Meski begitu, apabila belum ingin bekerja, lulusan dapat meningkatkan kualifikasi akademik dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di UNY,” katanya..

Sedangkan lulusan  dari program studi non-kependidikan, juga sudah menyiapkannya dengan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Sebab pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik. 

Kasubag Humas UNY Sudaryono menambahan dari 1407 lulusan ini 645 lulusan dengan predikat cum laude. Rinciannya 14 lulusan program Doktor, 160 lulusan program Magister, 426 lulusan prigaram sarja dan 45 lulusan progaram diploma serta tiga lulusan dengan predikat summa cum laude, satu lulusan program Doktor dan dua lulusan program magister. (sbd)

Read More
Bupati  dan Wakil Bupati Sleman, Disuntik Vaksin COVID-19

Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Disuntik Vaksin COVID-19

 

 

Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini-Danang Maharsa menunjukkan kartu imuniasi COVID-19 usai mengikuti vaksin COVID-19 di RSUD Sleman, Sabtu (27/2/2021). Foto sembada.id/rizal

 

SEMBADA.ID-Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua, bagi petugas pelayan publik dan lansia di RSUD Sleman, Sabtu (27/2/2021).  Tercatat ada 128 orang yang terdaftar  sebagai penerima vaksin, di antaranya bupati dan wakil bupati Sleman, Kustini-Danang Maharsa.  “Dari jumlah itu dibagi dalam tiga sesi,  pertama sekitar 40 orang,  kedua 40 orang dan ketiga 48 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seman, Joko Hastaryo mengatakan program vaksinasi tahapan kedua ini terdapat dua gelombang yaitu bagi pelayan publik, ASN, TNI, Polri, Petugas Transportasi, Wartawan, Tenaga Pendidik, Petugas Pariwisata, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, Pejabat Perangkat Daerah dan pelayan publik lainnya dan  bagi lanjut Usia (Lansia) dengan kategori  usia di atas 59 tahun.

“Pendataan dan  pendaftaran pelayanan publik  hingga Mingg (28/2/ 2021) dan untuk Lansia, pendaftaran mulai dibuka Senin (1/3/2021),” kata Joko.

 Joko Hastaryo menjelaskan  vaksinasi tahap kedua ini ditargetkan sebanyak 40.000 penerima vaksin. Sementara jumlah pendaftar saat ini mencapai 35.000 orang.

Bupati Sleman Kustini  mengatakan  karena  vaksinasi COVID-19 menjadi bagian penting dalam upaya menangani pandemi, maka harus didukung oleh semua pihak. Termasuk tetap waspada dan melaksanakan protokol  kesehatan (prokes)  5 M (mencuci tangan di air mengalir dengan asbaun, memakai masker, jaga jarak, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas).

“Dengan pemberian vaksin tidak lantas kita bebas dan tidak mengindahkan protokol kesehatan lagi,”  paparnya

Kustini juga mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksin COVID-19,  mendorong kontribusi dan peran aktif elemen masyarakat serta pemerintah dalam upaya edukasi dan komunikasi pada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.(zal)

Read More
   Kustini-Danang Maharsa  Resmi  Jadi  Bupati-Wakil Bupati Sleman Periode 2021-2024

Kustini-Danang Maharsa Resmi Jadi Bupati-Wakil Bupati Sleman Periode 2021-2024



Gubernur DIY  Sultan HB X melantik Kustini sebagai bupati Sleman periode 2021-2024 di kantor Gubernur DIY komplek Kepatihan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (26/2/2021).foto sembada.id/rizal

 

SEMBADA.ID- Gubernur DIY,  Sultan Hamengku Buwono (HB)  X melantik Kustini  dan Danang Maharsa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sleman periode 2021-2024  di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Jumat (26/2/2021).  Mereka mengantikan bupati dan wakil bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo dan  Sri Muslimatun.

Dalam kesempatan itu, Sultan HB X juga melantik Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo sebagai bupati dan wakil bupati Bantul serta Sunaryanto-Heri Susanto sebagai bupati dan wakil bupati Gunungkidul.

Sultan HB X  dalam sambutannya  mendorong kepada  Bupati dan Wakil Bupati  untuk segera membelanjakan APBD dan Danais tahun anggaran 2021 agar ekonomi masyarakat mulai pulih, mengingat adanya pandemic COVID-19.

“Langkah pemulihan ekonomi masyarakat dapat dilakukan melalui kebijakan pemberdayaan UMKM dan penyusunan daftar prioritas investasi daerah dengan cara-cara extra ordinary dalam situasi darurat COVID-19,”  katanya.

Sementara untuk kembali memperkuat hubungan sosial usai pelaksanaan pesta demokrasi (Pilkada 2020), Sri Sultan HB X berpesan kepada pimpinan daerah yang dilantik untuk menjadikan FORKOPIMDA ikatan collective leadership yang berkualitas negarawan.

“Buka dialog personal dengan kandidat lain, untuk mengadopsi dan mengadaptasi program – programnya yang bermanfaat bagi rakyat. Penggunaan symbol –simbol budaya dan pendayagunaan simpul-simpul komunikasi secara kreatif perlu lebih dikembangkan,” jelas Sultan HB X.

Sultan HB X menilai setiap Kabupaten memiliki kekayaan alam dan potensinya masing-masing, begitu juga Kabupaten Sleman yang memiliki sejumlah potensi baik wisata maupun sektor lainnya. Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati perlu cerdik untuk mengatur skala prioritas dalam program-programnya.

Bupati Sleman, Kustini mengatakan akan  mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat Sleman. untuk itu bersama Wakil Bupati Danang Maharsa akan melaksanakan program yang memprioritaskan kepentingan masyarakat,  terlebih dengan pandemi COVID-19 yang masih ada. (zal)

 

Read More
  Misa Ekaristi Rabu Abu Di Gereja St.Ignatius Kalasan Dengan Prokes Ketat

Misa Ekaristi Rabu Abu Di Gereja St.Ignatius Kalasan Dengan Prokes Ketat

 

Prodiakon mengoleskan  abu di dahi umat  tanda pertobatan saat ekaristi Rabu Abu di Gereja St,Ignatius Temanggal, Purwomatani, Kalasan, Sleman, Rabu (17/2/2021) sore. foto sembada,id/wahyu

 SEMBADA.ID-Ratusan umat Katholik mengikuti misa ekaristi Rabu Abu di Gereja St. Ignatius, Temanggal, Purwomatani, Kalasn, Sleman, Rabu (17/2/2021) sore. Misa ekaristi tersebut dipimpin Romo Antonius Dadang  Hermawan, Pr.

Di masa pandemi, misa ekaristi dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.  Setiap umat yang akan mengikuti misa  ekaristi Rabu Abu terlebih dahulu harus mendaftar.  Saat tiba di gereja  suhunya dicek oleh petugas kemudian diberi nomor  kursi yang nanti  ditempati dan sebelum masuk gereja harus cuci tangan dengan sabun  di tempat yang sudah disiapkan.  

Setelah masuk gereja duduk di kursi sesuai dengan nomornya. Untuk tempat duduk dengan jarak 1,5 meter. Bagi yang tidak memenuhi syarat  prokes,  mereka tidak boleh mengikuti misa ekaristi Rabu Abu.  Kapasitas gereja St.Ignatius sendiri  mencapai 600 umat,  tetapi saat pandemi dibatasi hanya separuhnya, yaitu 300 an umat.

Selain itu saat  prodiakon mengoleskan abu di dahi umat, tidak memakai tangan, tapi mengunakan cutton bud dan langsung dibuang atau hanya sekali pakai.

Sedangkan dalam homili,  Romo Antonius Dadang Hermawan mengajak umat untuk bertobat dan  selalu mendekatkan diri dengan Allah   Selain itu juga berbuat  baik kepada sesama,  bukan hanya  secara lahirilah namun juga batiniah.  Sehingga akan menjadi manusia  yang lebih baik dan selalu berdamai dengan Allah.

“Inilah yang harus dijalankan umat,”  ajaknya. (wpr)
Read More