Misa Ekaristi Rabu Abu Di Gereja St.Ignatius Kalasan Dengan Prokes Ketat

 

Prodiakon mengoleskan  abu di dahi umat  tanda pertobatan saat ekaristi Rabu Abu di Gereja St,Ignatius Temanggal, Purwomatani, Kalasan, Sleman, Rabu (17/2/2021) sore. foto sembada,id/wahyu

 SEMBADA.ID-Ratusan umat Katholik mengikuti misa ekaristi Rabu Abu di Gereja St. Ignatius, Temanggal, Purwomatani, Kalasn, Sleman, Rabu (17/2/2021) sore. Misa ekaristi tersebut dipimpin Romo Antonius Dadang  Hermawan, Pr.

Di masa pandemi, misa ekaristi dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.  Setiap umat yang akan mengikuti misa  ekaristi Rabu Abu terlebih dahulu harus mendaftar.  Saat tiba di gereja  suhunya dicek oleh petugas kemudian diberi nomor  kursi yang nanti  ditempati dan sebelum masuk gereja harus cuci tangan dengan sabun  di tempat yang sudah disiapkan.  

Setelah masuk gereja duduk di kursi sesuai dengan nomornya. Untuk tempat duduk dengan jarak 1,5 meter. Bagi yang tidak memenuhi syarat  prokes,  mereka tidak boleh mengikuti misa ekaristi Rabu Abu.  Kapasitas gereja St.Ignatius sendiri  mencapai 600 umat,  tetapi saat pandemi dibatasi hanya separuhnya, yaitu 300 an umat.

Selain itu saat  prodiakon mengoleskan abu di dahi umat, tidak memakai tangan, tapi mengunakan cutton bud dan langsung dibuang atau hanya sekali pakai.

Sedangkan dalam homili,  Romo Antonius Dadang Hermawan mengajak umat untuk bertobat dan  selalu mendekatkan diri dengan Allah   Selain itu juga berbuat  baik kepada sesama,  bukan hanya  secara lahirilah namun juga batiniah.  Sehingga akan menjadi manusia  yang lebih baik dan selalu berdamai dengan Allah.

“Inilah yang harus dijalankan umat,”  ajaknya. (wpr)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Misa Ekaristi Rabu Abu Di Gereja St.Ignatius Kalasan Dengan Prokes Ketat"

Posting Komentar