Tekan Angka Kemskinan, Sleman Gulirkan Program Ziswaf
Kegiatan High Level Meeting (HLM) and User Acceptance Test (UAT) di Hyatt Regency Yogyakarta, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (1/11/2021).. foto sembada.id
SEMBADA.ID-Jumlah
warga miskin di Sleman hingga tahun 2020 masih tinggi, yaitu masih
8% dari jumlah penduduk. Untuk itu berbagai langkah terus
dilakukan pemkab Sleman untuk
menekan angka kemiskinan tersebut. Satu diantarantya
melalui program sistem terpadu dalam menyalurkan Zakat, Infak,Sedekah dan
Wakaf (Ziswaf).
Untuk
mengimplementasikan program ini Pemkab Sleman mengandeng Bank
Indonesia (BI) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di DIY.
Wakil
Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan sebenarnya sejak tahun 2017
angka kemiskinan di Sleman terus menurun, namun tetap menjadi fokus dan
perhatian apalagi dampak dari pandemi kemungkinan angka kemiskinan akan
meningkat lagi.
“Karena
itu melalui sistem terpadu dalam penyaluran ZISWAF diharapka dapat
mendukung program dalam menyelesaikan pernasalahan kesejahteraan,” kata Danang
dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) and User Acceptance Test (UAT) di Hyatt
Regency Yogyakarta, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Senin (1/11/2021).
Danang
menjelaskan dalam menanggulangi kemiskinan, data menjadi salah satu tolak ukur
yang sangat penting. dalam setiap kebijakan yang diambil Pemerintah. Sevav
melalui data yang valid, pemerintah dapat menentukan skala prioritas dan
kriteria dalam penanggulangan kemiskinan.
“Untuk
itu vValidasi data menjadi hal yang penting dalam menanggulangi kemiskinan,”
jelasnya..
Kepala
Tim Implementasi kebijaka ekonomi dan keuangan derah (KEKDA) BI
DIY, Andi Adityaning Palupi mengatakan implementasi sistem penyaluran
ZISWAF yaitu Jogjaberbagi.id. Sistem ini merupakan sistem penyaluran ZISWAF
yang terintegrasi dengan data kemiskinan yang dimiliki Pemda.
“Pilot
project pertama adalah di Sleman, dimana telah memiliki database warga miskin
yang bagus,” jelasnya.
Palupi menjelaskan dalam sistem tersebut, akan dihadirkan Dashboard kegiatan, Integrasi Data LAZ dan Pemda, Rapor Penerima bantuan, Mapping penerima bantuan, dan laporan kegiatan. Sehingga dengan fitur tersebut penyaluran bantuan dapat dilakukan secara merata, akuntabel dan transparan.(sbd)
0 Response to "Tekan Angka Kemskinan, Sleman Gulirkan Program Ziswaf"
Posting Komentar