Peringati HUT ke 106, Bupati Sleman Ajak Gumegrah Sesarengan Mbangun Sleman

Kirab bergodo warnai upacara HUT ke 106 Sleman di lapangan Pemda Sleman, Minggu (15/5/2022). Foto Ist

SEMBADA.ID - Pemkab Sleman menggelar upacara hari jadi ke 106, di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (15/5/2022) sore. Namun di masa pandemi Covid-19, acara dilaksanakan dengan sederhana.

Upacara diikuti bregada perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sleman. Turut hadir jajaran Forkompinda Sleman serta para mantan bupati dan wakil bupati. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Sleman, Kustini.

Upacara diawali dengan masuknya lima bregada perangkat daerah yang dipandu Srikandi Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman. Kemudian masuk Pusaka Tumbak Kyai Turun Sih disertai lambang daerah, Dwaja Mega Ngapak.

Bupati Sleman Kustini dalam amanatnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama gumregah, atau bangkit dan bersemangat untuk membangun Sleman menjadi lebih baik, Semangat guyup rukun, greget, golong gilig Sesarengan Mbangun Sleman yang menjiwai seluruh warga Sleman, karena pembangunan Sleman dilakukan dan ditujukan bagi masyarakat Sleman.

“ Monggo sami gumregah, sesarengan mbangun Sleman," ajaknya.

Selain itu peringatan hari jadi juga menjadi momen bagi aparat pemerintah dan seluruh masyarakat untuk merefleksi dan mengevaluasi berbagai capaian yang diraih kabupaten Sleman. Apalagi untuk mewujudkan visi Sleman Sebagai Rumah Bersama membutuhkan kerja komunal,upaya gotong royong, gugur gunung tandang gawe amrih becike.

Dalam upacara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada juara lomba kalurahan inonatif yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyaakat dan Kalurahan (PMK). Untuk juara pertama Kalurahan Mardikorejo, Tempel, juara dua Kalurahan Wedomartani, Ngemplak dan juara tiga Kalurahan Sambirejo, Prambanan

Sedangkan dalam rangkaian HUT ke 106 Sleman, dilaksanakan beberapa kegiatan, meliputi Bakti Sosial dan pemberian santunan anak yatim di 17 Kapanewon, doa syukur yang dilaksanakan masing-masing agama. Kemudian juga diadakan malam tirakatan serta rapat paripurna istimewa DPRD Sleman.

Selain itu, Upacara Bedhol Projo sebagai gambaran perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dari kawasan Ambarukmo ke komplek Beran. (sbd)