Waspadai Hepatitis Akut Berat, Dinkes Sleman Aktifkan Tim Gerak Cepat Surveilans

 

 Kepala Dinkes  Sleman, Cahya Purnama foto sembada.id

SEMBADA.ID –Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Cahya Purnama mengatakan meski belum ditemukan kasus yang mengarah hepatitis akut berat di Sleman. Untuk itu memunta, masyarakat tidak perlu panik. Tetapi tetap perlu kewaspadaan.

"Selain itu karena penyakit ini diduga melalui makanan dan kotoran, maka harus menjaga protokol kesehatan dan kebersihan, terutama sering mencuci tangan serta mengkonsumsi gizi berimbang," katanya.

Hal lainnya yang harus dilakukan masyarakat,  jika menemukan atau mengetahui  ada yang sakit dengan gejala  mirip hepatitis berat akut, seperti  mata kuning, air kencing keruh dan, buang air besar tidak normal, cepat menghubungi fasilitas kesehatan (faskesa) terdekat.

"Puskesmas, sudah kami informasikan untuk segera melakukan surveilan dan repson cepat agar tidak mengembang,” jelasnya.

Dinkes Sleman sendiri sudah memiliki perangkat. Seperti SE Bupati, no 002/2022 tentang pembudataan pola hidup berish sehat (PHHS). Ini penting tidak hanya menghadapai hepatitis akut berat, tapi juga untuk transisi dari  pandemi ke endemi Covid-19.

Kemudian peraturan daerah (Perda) No 29/2021 tentang pencegahan dan pengendalian penyakit menular.  Sehingga Puskesmas dan rumah sakit.sudah menyiapkan bad-bad jika ada lonjakan penyakit menular, termasuk hepatitis akut berat ini.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspadai Hepatitis Akut Berat, Dinkes Sleman Aktifkan Tim Gerak Cepat Surveilans"

Posting Komentar